Christy N M Hitijahubessy
Poltekkes Kemenkes Maluku

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENERAPAN MINDFULLNESS BASED COGNITIVE THERAPY (MBCT) DALAM UPAYA MENURUNKAN KECEMASAN IBU HAMIL DI MASA PANDEMI COVID-19 Christy N M Hitijahubessy; Cut Mutia Tatisina; Grenny Z. Rahakbauw
JURNAL ABDI MERCUSUAR Vol. 2 No. 2 (2022): JURNAL ABDI MERCUSUAR (JAM)
Publisher : LPPM STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36984/jam.v2i2.358

Abstract

Pandemic is an infectious disease that attacks the human respiratory system. This disease is especially susceptible to people over 60 years of age and those with weakened immune systems are at higher risk, including pregnant women. Mindfulness Based Cognitive Therapy is defined as a form of psychological therapy that provides attention in a specific way: intentionally, in the moment, and nonjudgmentally. MBCT is a process of accepting things as they are and approaching situations with an open mind reducing tension and fear and increasing trust. Mindfulness can provide support to mothers both during the perinatal period and beyond. Method : The method used in this activity is training with a service research strategy, namely one grub pre post test. The implementation time is from 7 to 15 November 2022 at the Christina M Tiahahu Health Center with the target being pregnant women. Result: The results show the successful achievement of PkM in increasing pregnant women's knowledge about pregnancy during the Covid-19 Pandemic, the dangers of anxiety in pregnancy and MBCT for pregnant women. This is proven through an increase in knowledge about Pregnancy during the Covid-19 Pandemic in the Good category from 20% to 57%, the dangers of anxiety in pregnancy in the Good category from 30% to 67% and MBCT for pregnant women in the good category from 3% to 44%. The statistical test results showed that there was a decrease in the anxiety of pregnant women after the MBCT intervention, where before the action the average participant had moderate to severe levels of anxiety and after the MBCT intervention their anxiety was in the mild and moderate category.
Implementasi Breastfeeding Self Efficacy dan Bounding Attacment pada Ibu Post Seksio Sesarea Christy N M Hitijahubessy
Jurnal Keperawatan Medika Vol 1 No 2 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jkem.v1i2.17

Abstract

Persalinan merupakan pengalaman yang sangat menyenangkan bagi setiap wanita yang menjalaninya. Persalinan dapat terjadi secara normal melalui jalan lahir. Selain itu persalinan juga dapat dilakukan melalui pembedahan atau tindakan operasi yang dikenal dengan seksio sesarea. Ketidaknyamanan yang dirasakan pasien post seksio dapat menyebabkan ketergantungan ibu dalam pemenuhan kebutuhan aktivitas yang berdampak pada tertundanya hubungan antara ibu dan bayinya. Tidak terpenuhinya Bounding attachment sejak dini berdampak pada kepercayaan diri ibu akan kemampuannya merawat dan menyusui bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implenetasi breastfeeding self efficacy, bonding attachment serta pengaruhnya terhadap keberhasilan menyusui. Penelitian ini menggunakan metode croossectional dengan jumlah sampel sebanyak 105 dan menggunakan uji chisquare. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya keterkaitan antara breastfeeding self efficaccy dan bounding attachment terhadap perilaku pemberian ASI ibu post seksio sesarea di Rumah sakit Sumber Hidup Ambon
Analisis Faktor Kejadian Abortus terhadap Usia Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas di Makassar Fika Lestari; Sulistiyani Sulistiyani; Rahmat Pannyiwi; Pratiwi Bayuningrum; Betty Anthoineta Sahertian; Christy N M Hitijahubessy
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abortus menjadi salah satu masalah kesehatan yang mempengaruhi morbiditas dan mortalitas maternal di seluruh dunia. Komplikasi selama kehamilan dan setelah melahirkan dapat menyebabkan kematian ibu. Perdarahan, tekanan darah tinggi selama kehamilan, abortus yang tidak aman, komplikasi dari persalinan, dan infeksi menjadi penyebab dari hampir 75% kematian ibu. Salah satu komplikasi abortus spontan yakni perdarahan yang tidak tertangani dengan cepat dapat meningkatkan angka kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian abortus dan Mengetahui hubungan umur ibu dengan kejadian aborsi. Metode Penelitian ini merupakan jenis survei analitik, dengan menggunakan desain case-control. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan umur ibu dengan kejadian aborsi di Puskesmas di Makassar Sulawesi Selatan.