<![CDATA[Pemerintah Indonesia menargetkan 70% dari jumlah penduduk mendapatkan vaksinasi COVID-19 termasuk didalamnya masyarakat Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap. Penerimaan masyarakat terhadap vaksin COVID-19 dipengaruhi oleh persepsi setiap individu yang berhubungan dengan faktor sosiodemografi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik sosiodemografi dan hubungannya dengan penerimaan vaksin COVID-19 serta dianalisis faktor sosiodemografi tersebut. Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini melibatkan 400 responden yang diambil dengan convenience sampling dari masyarakat Kabupaten Cilacap. Teknik pada analisis bivariat mengggunakan skor T dalam skala Likert dan Uji Chi Square untuk melihat kekuatan dari hubungan antara variabel independen dengan persepsi responden terhadap vaksin COVID-19. Hasil menujukkan bahwa proporsi responden dengan niat penerimaan vaksin COVID-19 yang memiliki pernyataan positif/menerima sebanyak 353 orang (88,25%), sedangkan yang memiliki pernyataan negatif/tidak menerima sebanyak 47 orang (11,75%). Hasil analisis menunjukkan bahwa variabel yang memiliki hubungan bermakna (nilai p<0.05) yaitu pada variabel usia (p=0.003), pendidikan (p=0.009), riwayat vaksinasi (p0.000), dan jenis vaksin (p=0.000). Oleh karena itu faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan vaksin COVID-19 di Kecamatan Bantarsari, Kabupaten Cilacap meliputi faktor usia, pendidikan dan riwayat vaksinasi.]]>
