Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perancangan dan Simulasi Antena Mikrostrip MIMO 4×4 Rectangular Patch dengan Double U-Slot dan DGS pada Frekuensi 26 GHz untuk Aplikasi 5G Mohammad Anthoni; Rheyuniarto Sahlendar Asthan; Anita Pascawati; Dick Maryopi; Muhammad Reza Kahar Aziz
Journal of Science and Applicative Technology Vol 5 No 2 (2021): Journal of Science and Applicative Technology December Chapter
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Institut Teknologi Sumatera, Lampung Selatan, Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35472/jsat.v5i2.336

Abstract

Abstract: This paper proposes a microstrip antenna for fifth Generation (5G) technology with a carrier frequency of 26 GHz. Furthermore, the antenna is designed with double U-slots added to a rectangular patch using Defected Ground Structure (DGS) to increase the bandwidth and reduce mutual coupling. It is expected that the antenna has a directional radiation pattern and a linear polarization. For the feeding of the patch, the proximity coupled feed line method is used. The proximity coupled feed line is placed on a different substrate layer with the radiating element. The advantage of this feeding method is that it can increase the impedance bandwidth. The substrate material used is RT Duroid 5880, which is chosen because it can produce more oversized dimensions, work at high frequencies, and have a small material permittivity. The simulation results showed that the highest impedance bandwidth value is 1.6564 GHz, the mutual coupling value has a limit below -20 dB, and the gain value is 7,1151 GHz. Keywords: MilimeterWave, MIMO, double U-Slot, Defected Ground Structure, 5G Abstrak: Artikel ini mengusulkan antena mikrostrip untuk teknologi generasi ke-5 (5G) dengan frekuensi carrier 26 GHz. Antena dirancang dengan tambahan double U-slot pada bagian patch-nya serta menggunakan metode Defected Ground Structure (DGS) untuk meningkatkan bandwidth dan mengurangi efek mutual coupling. Antena yang dirancang memiliki pola radiasi directional dan berpolarisasi secara linier. Untuk catuan ke patch, digunakan metode proximity coupled. Pencatu proximity di tempatkan pada lapisan substrat yang berbeda dengan elemen peradiasi. Kelebihan dari metode pencatuan ini adalah dapat meningkatkan bandwidth impedansi. Bahan substrat yang digunakan adalah RT Duroid 5880, bahan ini dipilih karena mampu digunakan untuk menghasilkan bentuk dimensi yang lebih besar dan dapat bekerja di frekuensi tinggi serta memiliki permitivitas bahan yang kecil. Hasil simulasi menunjukkan bahwa 1) nilai bandwidth impedansi tertinggi sebesar 1,6564 GHz, 2) nilai mutual coupling memiliki batas di bawah -20 dB, dan 3) nilai gain sebesar 7,1151 dB. Kata Kunci: milimeterWave, MIMO, double U-Slot, Defected Ground Structure, 5G
Penerapan Microbit untuk Menyiram Tanaman Otomatis dalam Pengajaran Robotika untuk Siswa dan Siswi SMP di Sekolah Hamidah Sampurna Kabupaten Bandung Novamizanti, Ledya; Tritoasmoro, Iwan Iwut; Maryopi, Dick; Adviatmadja, Sebastian Danny; Mahanani, Edo Lutfi; Wahidin, Wahidin; Tanjung, Najmi Aqilah Mamur
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 1: Juni (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i1.297

Abstract

Sebuah kegiatan pengabdian masyarakat telah diadakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Hamidah Sampurna (SHS) di Bandung, dengan tujuan utama meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam teknologi informasi melalui kurikulum terstruktur dan pendekatan praktis. Program ini mengenalkan pembelajaran robotika dengan menggunakan teknologi Microbit, dimana konsep dasar robotika dan pemrograman Microbit disesuaikan dengan kebutuhan siswa, serta memberikan pelatihan intensif kepada guru dan siswa. Siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya dalam proyek praktis seperti sistem penyiraman tanaman otomatis. Selain itu, kegiatan seperti seminar teknologi dan hackathon diadakan untuk memperluas dampak positifnya. Respons positif dari peserta menunjukkan bahwa inisiatif ini berhasil meningkatkan kompetensi teknis siswa dan merangsang kreativitas mereka dalam menghadapi tantangan masa depan. Keberhasilan program ini menegaskan pentingnya pengembangan konten pembelajaran yang relevan untuk mendukung persiapan generasi mendatang menghadapi era teknologi yang semakin maju.
Peningkatan Literasi Pemrograman melalui Hackathon 3.0 dan Implementasi Aplikasi Alarm Berbasis Microbit untuk Siswa SMP di Sekolah Hamidah Sampurna, Kabupaten Bandung Novamizanti, Ledya; Tritoasmoro, Iwan Iwut; Maryopi, Dick; Adviatmadja, Sebastian Danny; Mahanani, Edo Lutfi; Wahidin, Wahidin; Tanjung, Najmi Aqilah Mamur
Almufi Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 2: Desember (2024)
Publisher : Yayasan Almubarak Fil Ilmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63821/ajpkm.v4i2.399

Abstract

Di era digital, pemahaman dan kemampuan memanfaatkan teknologi informasi telah menjadi keterampilan esensial. Untuk mendukung tujuan tersebut, program pengabdian masyarakat dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Sekolah Hamidah Sampurna (SHS), Bandung, dengan menyusun kurikulum terstruktur berbasis pendekatan praktis. Program ini memperkenalkan pembelajaran robotika dan pemrograman Micro:bit yang difokuskan pada pengembangan aplikasi alarm. Melalui modul pembelajaran fleksibel, kegiatan ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan siswa, sehingga pembelajaran menjadi lebih aktif dan efektif. Pelatihan juga diberikan kepada para guru untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam memanfaatkan modul, memastikan proses pembelajaran berjalan terarah. Untuk memperluas dampak program, Hackathon 3.0 diselenggarakan, meliputi seminar teknologi dan lomba Spelling Bee, Math, serta projek Arduino, dengan melibatkan 44 peserta (24 siswa dan 20 guru) dari empat sekolah. Respons positif peserta menunjukkan keberhasilan program ini dalam meningkatkan kompetensi teknis dan memacu kreativitas siswa, sekaligus menegaskan pentingnya konten pembelajaran yang relevan dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi perkembangan teknologi.