<![CDATA[Pengendalian persediaan bahan baku adalah hal yang paling signifikan bagi setiap perusahaan tanpa terkecuali PT. Beurata Subur Persada. Adapun permasalahan yang dihadapi oleh PT. Beurata Subur Persada yaitu persediaan bahan baku Tawas yang digunakan pada stasiun pengolahan air atau Water Treatment Plant (WTP) yang belum dapat ditetapkan jumlah persediaan bahan baku yang optimal karena disebabkan oleh adanya fluktuasi permintaan yang mengakibatkan seringnya terjadi kelebihan bahan baku. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu bagaimana mengendalikan inventori bahan baku produksi untuk periode satu tahun yang akan datang dengan menggunakan metode Fuzzy Inventory Control dan peramalan. Setelah dilakukan peramalan pemakaian bahan baku untuk periode kedepan, maka nilai tersebut selanjutnya diolah dengan menggunakan metode Fuzzy Mamdani dengan menggunakan Software MATLAB yang akan menghasikan nilai ReOrder Point (ROP) dan nilai Order Quantity (OQ) di setiap bulannya. Setelah ditentukan nilai ROP dan OQ maka dilakukan perhitungan sisa inventori bahan baku bulan berjalan dari sisa penggunaan bahan baku bulan sebelumnya, sehingga diketahui jumlah dari inventori akhir dari persediaan bahan baku yang akan digunakan sebagai landasan pengadaan bahan baku untuk periode ke depannya lagi. Sehingga dengan terkontrolnya persediaan bahan baku pada perusahaan, maka secara langsung juga akan menurunkan jumlah biaya pengadaan bahan baku yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut.]]>
