Nurfitriyanie Nurfitriyanie
Psikologi Terapan: Psikologi Anak Usia Dini, Universitas Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Program Intervensi pada Anak dengan Separation Anxiety Disorder Nurfitriyanie Nurfitriyanie; Farida Kurniawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i1.2415

Abstract

Separation Anxiety Disorder (SAD) adalah sebuah gangguan kecemasan yang umumnya terjadi pada anak-anak dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Program intervensi untuk SAD sangat dibutuhkan agar perkembangan anak terjadi secara optimal dan tidak menyebabkan gangguan kecemasan lainnya di masa mendatang. Studi ini merupakan kajian literatur sistematis yang bertujuan untuk menginventarisasi program intervensi yang dapat digunakan untuk menurunkan simtom SAD pada anak. Pencarian dilakukan melalui online database Scopus, SpringerLink dan ProQuest sehingga diperoleh 12 artikel untuk direviu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi dapat diberikan kepada anak dan orang tua secara bersama-sama, intervensi diberikan kepada orang tua secara terpisah dan intervensi secara khusus pada interaksi orang tua dan anak. Dua konsep utama yang perlu diperhatikan adalah 1) adanya keterlibatan orang tua dan 2) intervensi dilakukan sedini mungkin. Berdasarkan pendekatan yang digunakan, Cognitive Bhevioal Therapy (CBT) terbukti efektif dalam menurunkan simtom SAD pada anak terlepas dari jumlah sesi yang diberikan dan konteks budaya.
Upaya Pencegahan Kekerasan Seksual pada Anak 7-8 Tahun melalui Program Pelatihan Perlindungan Diri (P3D) Nurfitriyanie Nurfitriyanie; Rose Mini Agoes Salim
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 3 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i3.4433

Abstract

Perlindungan diri merupakan kemampuan yang harus dimiliki setiap individu untuk menghindari berbagai bentuk kejahatan termasuk kekerasan seksual. Penelitian sebelumnya banyak membahas pencegahan dari sisi orang dewasa, namun jarang menyoroti langsung kemampuan perlindungan diri anak. Penelitian ini merupakan intervensi pre-post-test design dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan melihat efektivitas Program Pelatihan Perlindungan Diri (P3D) dalam meningkatkan pengetahuan perlindungan diri sebagai upaya pencegahan kekerasan seksual. Sampel penelitian ini adalah 45 orang anak perempuan usia 7-8 tahun yang dipilih menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen penelitian dan dianalisis menggunakan Wilcoxon signed-rank test. Hasilnya menunjukan adanya peningkatan rata-rata pengetahuan yang signifikan sebelum dan setelah memperoleh pelatihan. Pengetahuan tersebut bersifat menetap pada follow up test yang dilakukan setelah jeda waktu dua minggu. Pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan follow up test berulang untuk mengukur konsistensi pengetahuan anak. Hasil penelitian dan modul yang digunakan dapat dimanfaatkan oleh lembaga perlindungan anak, orang tua dan guru di sekolah dalam mencegah kekerasan seksual pada anak usia dini.