Mutmainnah HS
PSIK, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya, Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANGAN KASUARI RSU ANUTAPURA PALU Mutmainnah HS; Nur Fadillah
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Keperawatan Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1692.189 KB)

Abstract

Introdution : Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI . Pijat oksitosin ini dilakukan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam menuju payudara , ibu akan merasa tenang , rileks , meningkatkan ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya sehingga dengan begitu hormone oksitosin keluar dan ASI pun cepat keluar. Oksitosin dapat diperoleh dengan berbagai cara baik melalui oral, intra-nasal, intra-muscular,maupun dengan pemijatan yang merangsang keluarnya hormone oksitosin. Tujuan penelitian ini diketahuinya bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum Di Ruangan Kasuari RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian penelitian ini menggunakan penelitian pra-eskperimental dengan pendekatan one group pretest-protest design.variabel dalampenelitian ini adalah pijat oksitosin dan kelancaran ASI pada ibu post partum. Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder.Pengumpulan data menggunkan lembar kuesioner .Analisa data yang digunakan analisa univariat dan analisa bivariat dengan ujiWilcoxon. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu post partum .Sampel dalampenelitian berjumlah 15 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum diruangan kasuari RSU Anutapura Palu dengan nilai p value = 0,000. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kelancaran ASI pada ibu post partum di ruangan kasuari RSU Anutapura Palu. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan ibu post partum mendapatkan pengetahuan dan informasi serta manfaat dalam upaya peningkatan kelancaran ASI serta dapat mengaplikasikan pijat oksitosin.
PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG BAHAYA KEHAMILAN DI PUSKESMAS KOLONODALE KECAMATAN PETASIA KABUPATEN MOROWALI UTARA Mutmainnah HS; Fery Fridol Kumpa
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Katulistiwa
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1237.262 KB)

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) adalah indikator kritis status kesehatan para perempuan. Kematian seorang ibu dalam keluarga memiliki dampak hebat, tidak hanya dalam hal kehilangan suatu kehidupan, namun juga karena efeknya pada kesehatan dan usia hidup anggota keluarga yang ditinggalkan. Penyebab langsung kematian ibu adalah komplikasi yang terjadi selama kehamilan, kelahiran atau nifas. Kebanyakan kematian ibu di Indonesia (75-85%) berkaitan dengan satu atau paduan dari tiga macam komplikasi utama : perdarahan, infeksi dan eklamsia Utomo and Kak dalam WHO (2007 : C-60). Hasil kuesioner, ibu hamil harus bisa menjawab dari 10 item pernyataan pengetahuan melalui kuesioner tentang tanda bahaya kehamilan dan pernyataan yang paling benar akan diberikan nilai 1 dan nilai 0 untuk jawaban yang salah. Dalam hal ini pengetahuan yang di capai dalam domain kognitif yaitu tahu dan memahami. Sesuai hasil kuesioner pengetahuan, ibu hamil lebih banyak memiliki pengetahuan yang cukup tentang tanda bahaya kehamilan Populasi dalam penelitihan ini adalah seluruh ibu hamil yang melakukan kunjungan di Puskesmas Kolonodale di tahun 2020. jumlah sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 41 ibu hamil. sampel menggunakan Accidental Sampling. Accidental Sampling Pengetahuan ibu hamil dalam penelitian ini di kategorikan menjadi 3 yaitu, baik (76%-100%), cukup (56%-75%) dan kurang (<56%).kesimpulan Sebagian besar ibu hamil memiliki pengetahuan yang cukup tentang tanda bahaya kehamilan yaitu sebanyak 20 ibu hamil (48,8%).Sebagian besar ibu hamil memiliki sikap yang cukup tentang tanda bahaya kehamilan yaitu sebanyak 17 ibu hamil (41,5%).Saran Diharapkan penelitian ini dapat menambah wawasan ibu tentang tanda bahaya kehamilan dengan mencari informasi melalui berbagai sumber, seperti: media cetak mengenai tentang tanda bahaya kehamilan dan elektronik serta meminta penjelasan dari petugas Kesehatan
HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) DI RUANGAN PERAWATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AMPANA KABUPATEN TOJO UNA-UNA Mutmainnah HS; Ahmad Rifai M.N. Lamuke
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 1 No 1 (2019)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kualitas merupakan suatu hal yang penting bagi penyedia layanan jasa, termasukrumah sakit. Salah satu indikator untuk menilai kualitas rumah sakit yaitu dengan mengukur tingkat kepuasan pasien. Program BPJS Kesehatan merupakan salah satu upaya pemerataan derajat kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia sehingga perlu adanya kerjasama yang baik antara pemberi dan penyedia layanan agar tercapai kepuasan pasien secara maksimal.Berdasarkanhasil wawancara dan observasi awalolehpeneliti pada tanggal 15 Mei 2018 bahwa dari 17 peserta BPJS 5 pasien mengatakan bahwa pelayananmasihb elummemuaskan seperti kurangnyat anggapan terhadap keluhanpasien, kurangnya inf ormasi dan penjelasan tentang keadaan pasien,Diketahuinya hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di ruangan perawatan Rumah Sakit Umum Daerah Ampana Kabupaten Tojo Una-Una Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik yaitu peneliti berupaya mencari hubungan antara variabel dan menganalisa atau menguji hipotesis yang dirumuskan.Penelitian ini menggunakan pendekatan “Cross Sectional” yaitu melakukan pengukuran variabel dependen dan independen secara bersamaan dengan analisis univariat dan bivariat.Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 respondendengan teknik Non Probability Sampling dan metode Purposive Sampling.Analisa data hasil penelitian menggunakan uji ChiSquare. Hasil uji statistik dengan uji Chi-Square diperoleh nilai p= 0,013 (p< 0,05) (H0 ditolak dan Ha diterima) maka dapat disimpulkan ada hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan peserta BPJS selama menjalani perawatan di Ruangan Perawatan RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una. Kesimpulan terdapat hubungan kualitas pelayanan dengan kepuasan peserta BPJS di Ruang Perawatan RSUD Ampana Kabupaten Tojo Una-Una. Saran bagi pihak rumah sakit untuk terus Peningkatkan kualitas pelayanan yang ada untuk mencapai kepuasan pasien yang lebih maksimal.
FAKTOR ALERGEN INHALAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PADA PENDERITA ASMADI DESA SIPI KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA Mutmainnah HS; Moh. Novaldy
Pustaka Katulistiwa : Karya Tulis Ilmiah Keperawatan Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 Indonesia menduduki peringkat ke 19 dalam penderita asma dan lebih banyak terjadi pada anak-anak. Hasil wawancara awal peneliti tanggal 5 Mei 2018 pada tiga orang anak yang menderita asma di Desa Sipi Kecamatan Sirenja, dari ketiga penderita tersebut mereka mengatakan selalu terkena paparan alergen (debu, polusi, bulu binatang). Tujuan penelitian ini yaitu diketahuinya hubungan faktor alergen inhalan dengan kekambuhan pada penderita asma di Desa Sipi Kecamatan Sirenja kabupaten Donggala. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel Independen yaitu Kekambuhan Asma dan Variabel Dependen yaitu alergen inhalan. Jenis data yaitu primer dan sekunder. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua penderita asma yang ada di Desa Sipi sebanyak 53 orang. Sampel dalam penelitian ini yaitu semua anak yang menderita asma di Desa Sipi sebanyak 35 orang dan teknik yang digunakan yaitu non probability sampling dengan metode Convenience sampling. Hasil penelitian ini menunjukan, adanya hubungan antara faktor alergen inhalan dengan kekambuhan asma, dengan nilai p-value = 0,011 (≤ 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada hubungan antara faktor alergen inhalan dengan kekambuhan pada penderita asma di Desa Sipi Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan bagi pemerintah desa agar mengadakan sosialisasi pengetahuan tentang asma agar masyarakat yang ada di Desa Sipi mengerti tentang bahaya asma dan bahayanya