Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Jejak langkah riset literasi keuangan: pendekatan meta-analysis Irwansyah Irwansyah; Yana Ulfah; Muhammad Ikbal; Ahmad Sofwan Rabbani; Aliyaluna Yasmin; Rima Istanita
Proceeding of National Conference on Accounting & Finance Volume 5, 2023
Publisher : Master Program in Accounting, Faculty of Economics, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ncaf.vol5.art14

Abstract

Literasi keuangan yang baik sangat penting bagi masyarakat dan berkontribusi dalam pengambilan keputusan keuangan keluarga. Pengetahuan dan sikap terhadap keuangan yang baik akan mempengaruhi perilaku rumah tangga dalam mengelola keuangan rumah tangganya. Tujuan penelitian ini selain untuk mengetahui tingkat literasi keuangan masyarakat pada tahun 2022, juga untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi dari literasi keuangan dengan menggunakan teknik meta-analitik. Temuan identifikasi artikel meta-analisis ini, menemukan tiga komponen hubungan, antara lain Anteseden, Konsekuensi, dan Moderasi. Hasil identifikasi meta analisis ini akhirnya menentukan delapan variabel moderasi yang terbagi menjadi dua dimensi, yaitu dimensi budaya dan dimensi ekonomi. Aspek budaya terbagi menjadi jarak kekuasaan, penghindaran ketidakpastian, perspektif jangka panjang, dan tingkat kesenangan atau preferensi individu. Sedangkan pada dimensi ekonomi terdapat beberapa variabel antara lain indeks pembangunan manusia, inflasi, harga konsumen, krisis yang ada, dan kategori lain yang mengukur literasi keuangan. Implikasi manajerial penelitian ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa literasi keuangan yang tinggi memberikan dampak yang cukup baik terhadap pengelolaan keuangan pribadi. Salah satu hal mendasar ketika literasi keuangan tinggi adalah adanya screening dalam keputusan pembelajaran terutama menggunakan kartu kredit, atau upaya individu untuk menghindari penawaran yang dianggap tidak perlu melalui belanja di ranah online.
Dampak Pemindahan Ibukota Ke Kalimantan Timur: Perspektif Democracy Civil Society Irwansyah Irwansyah; Daryono Daryono; Isai Julianto Mangele
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 3 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i3.11168

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur dari perspektif demokrasi civil society. Kajian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus dan analisis dokumen kebijakan. Kerangka teori yang dipakai adalah teori demokrasi civil society dari Robert Putnam. Lokus dari penelitian ini yakni : Pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan yang merupakan 3 wilayah yang berbatasan langsung dengan OIKN (Otorita Ibu kota nusantara). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemindahan ibukota memiliki potensi untuk memperkuat demokrasi civil society di Kalimantan Timur. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan, penguatan organisasi-organisasi masyarakat sipil, dan terciptanya ruang publik yang lebih terbuka. Namun, terdapat beberapa tantangan yang perlu di addressed, seperti potensi marginalisasi kelompok masyarakat tertentu dan minimnya akuntabilitas pemerintah. Penelitian ini merekomendasikan agar pemerintah perlu melakukan beberapa langkah untuk memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif pemindahan ibukota bagi demokrasi civil society. Kesimpulannya, pemindahan ibukota ke Kalimantan Timur tidak hanya membawa dampak fisik dan ekonomi, tetapi juga memiliki implikasi yang mendalam terhadap dinamika demokrasi civil society. Penelitian ini menyumbangkan wawasan baru dalam memahami peran masyarakat dalam konteks keputusan politik yang besar, serta memberikan rekomendasi kebijakan untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan memastikan bahwa prinsip-prinsip demokrasi civil society tetap terjaga dalam proses pembangunan nasional.
SOSIALISASI PENGGUNAAN QUICK RESPONSE CODE INDONESIAN STANDARD (QRIS) PADA PELAKU USAHA UMKM Eri Mardiani; Saida Zainurossalamia ZA; Djoko Setyadi; Syarifah Hudayah; Irwansyah Irwansyah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 No. 2 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i2.27088

Abstract

Banyak konsumen beralih ke pembayaran digital karena adanya sejumlah faktor yang memengaruhi preferensi dan perilaku konsumen terkait teknologi pembayaran digital. Salah satu faktor utama adalah kenyamanan dan kemudahan. Quick Response Indonesian Standard (QRIS) telah menjadi standar pembayaran digital di Indonesia yang memungkinkan pelanggan untuk melakukan pembayaran melalui platform apapun, termasuk aplikasi perbankan, dompet digital, atau mesin EDC.Tujuan pengabdian ini menjadi salah satu metode efektif untuk menyampaikan informasi tentang QRIS kepada pelaku usaha UMKM. Dalam workshop tersebut, dapat belajar secara langsung tentang langkah-langkah praktis dalam mengimplementasikan QRIS dalam operasi harian .Metode pengabdian ini bersifat hybrid yaitu pemberian materi melalui via zoom meeting dan kunjungan langsung kepada pelaku usaha UMKM di Pusat Souvenir dan Kuliner UMKM Kota Tua (Souvenir and Culinary). Hasil pengabdian ini memberikan solusi dengan luaran diantaranya Peningkatan pengetahuan dan keterampilan teknologi pelaku usaha UMKM terkait QRIS, Penyediaan solusi keamanan dan privasi data yang memadai untuk mitra, terakhir Meningkatnya tingkat penerimaan konsumen terhadap pembayaran digital menggunakan QRIS dengan strategi yang telah diberikan.