Dwinta Lestari
Universitas Muhammadiyah Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Formulasi dan Uji Karakteristik Fisik Sediaan Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun Sirih Merah (Piper crocatum ruiz & pav.) Sebagai Antidiabetes Sarah Zulfa Saila; Fauzia Ningrum Syaputri; Titian Daru Asmara Tugon; Anis Puji R; Dwinta Lestari
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 4, No 1 (2023): Januari
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v4i1.12215

Abstract

Daun sirih merah (Piper crocatum Ruiz & Pav.) merupakan simplisia tanaman obat yang biasa digunakan masyarakat sebagai antidiabetes dalam bentuk air rebusan. Formulasi daun sirih merah dalam bentuk granul effervescent merupakan salah satu bentuk inovasi minuman fungsional untuk memudahkan dan meningkatkan minat masyarakat dalam mengonsumsi daun sirih merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi asam (asam sitrat, asam tartrat) dan basa (natrium bikarbonat) terhadap karakteristik fisik formula. Granul effervescent daun sirih merah dibuat dengan rasio asam sitrat, asam tartrat dan natrium bikarbonat yang terdiri dari formula 1 (2:1:2.5); formula 2 (1:2:2,5); formula 3 (2:1:3,52). Pembuatan granul dibuat dengan metode granulasi basah. Karakteristik fisik yang diamati meliputi organoleptik, kadar air, kecepatan alir dan sudut diam, distribusi ukuran partikel, faktor hausner, indeks kompresibilitas, pH dan waktu larut. Berdasarkan hasil evaluasi formula 1, formula 2 dan formula 3, ketiga formula granul effervescent daun sirih merah memenuhi persyaratan standar dengan hasil organoleptis larutan berwarna kuning, aroma lemon, rasa jamu dan berbusa,  kadar air 0.762%-1.537%, kecepatan alir 7.42–8.18 g/detik, sudut diam 39.30°-40.79°, distribusi ukuran partikel dengan fines 6.204%-6.555%, faktor hausner 1.02-1.03, indeks kompresibilitas 1.56%- 2.66%, pH 6.97-7.02, dan waktu larut 3.06-3.46 menit. Variasi asam sitrat, asam tartrat dan natrium bikarbonat mempengaruhi karakteristik fisik granul effervescent. Fomula 2 merupakan formula terbaik karena memenuhi semua persyaratan dalam uji evaluasi.