<![CDATA[The purpose of this study was to find out 1) the implementation of the qardh contract for hajj bailout financing at Bank Muamalat KC Mataram. 2) inhibiting and supporting factors of hajj bailout financing products at bank Muamalat KC Mataram. The method used in this study uses a qualitative analysis method that is based on a doctrinal approach and interpretation of sources and data obtained. Based on the results of the study that the implementation of the qardh contract for the financing of the haj bailout at the Muamalat KC Mataram bank, namely the bank bailout the initial BPIH deposit financing funds at the ministry of religion for customers who do not have enough money to pay the initial BPIH deposit, uses qardh contracts and ijrah contracts for administrative costs (qardh wal ujroh contract) to repay the customer is given a period of 1 year (from early 2014 to February 2016) before 2014 the specified period is 1-3 years. And has fulfilled all the conditions and pillars as the terms and pillars of qardh. While the inhibiting and supporting factors are the customer not being able to repay the loan, the cancellation of the Hajj departure because the prospective Hajj customer dies before the Hajj departure. And the supporting factor is the guarantee of haj bailout financing stored in the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia in the form of original proof of the first sheet of BPIH initial deposit (white). Meanwhile, according to the legal review, it is justifiable and legal. Because it complies with the provisions of the Shari'a. Keywords: Islamic banking, financing, pilgrimage, and qardh. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) implementasi akad qardh terhadap pembiayaan talangan haji di Bank Muamalat KC Mataram. 2) faktor penghambat dan pendukung dari produk pembiayaan talangan haji di bank Muamalat KC Mataram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kualitatif yang mendasarkan kepada pendekatan doktrinal dan interpretasi sumber dan data yang diperoleh. Berdasarkan hasil penelitian bahwa implementasi akad qardh terhadap pembiayaan talangan haji di bank Muamalat KC Mataram Yakni bank menalangi dana pembiayaan setoran awal BPIH di kementerian agama untuk nasabah yang belum mempunyai cukup uang untuk membayar setoran awal BPIH, dengan menggunakan akad qardh dan akad ijrah untuk biaya administrasi (akad qardh wal ujroh) untuk pelunasan nasabah di beri jangka waktu 1 tahun (dari awal 2014 sampai bulan februari 2016) sebelum tahun 2014 jangka waktu yang ditentukan 1-3 tahun. Dan sudah memenuhi semua syarat dan rukun sebagaimana syarat dan rukun qardh. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat dan pendukungnya adalah nasabah tidak bisa melunasi dana pinjaman, pembatalan pemberangkatan haji karena nasabah calon haji meninggal dunia sebelum pemberangkatan haji. Dan faktor pendukungnya yakni jaminan pembiayaan talangan haji yang tersimpan di kementerian Agama RI yang berupa asli bukti setoran awal BPIH lembar pertama (warna putih). Sedangkan menurut tinjauan hukumnya ialah dapat dibenarkan dan sah hukumnya. Karena telah sesuai dengan ketentuan syariat. Kata kunci: bank syariah, pembiayaan, haji, dan qardh. ]]>
