This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Dra. Taufik Suprihartini, M.Si, Dra. Taufik
Departemen Ilmu Komunikasi FISIP UNDIP

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Iklim Komunikasi Kepegawaian dan Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah. Intan Mutiara, Dinda Cahaya; Suprihartini, M.Si, Dra. Taufik
Interaksi Online Vol 4, No 2: April 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.738 KB)

Abstract

Pegawai merupakan salah satu komponen esensial dalam suatu sistem organisasi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah.Peran dan tanggung jawab pegawai sangat penting dalam mewujudka kualitas manusia.Tanpa disadari, iklim komunikasi di Dinbudpar Jateng tidak sehat dan kurang kondusif. Selain itu, ditemukan masalah mengenai gaya kepemimpinan yang ditunjukan oleh pimpinan Dinbudpar Jateng sendiri lebih mengarah ke birokrasi.  Kerangka teoritis yang digunakan untuk menjelaskan Iklim Komunikasi (X1)  dengan Kinerja Pegawai  di Dinbudpar Jateng (Y) menggunakan pemikiran dari Kopleman, Brief, dan Guzzo (Pace&Faules, 2006;148). Sedangkan kerangka teoritis yag menggabungkan Gaya Kepemimpinan (X2) dengan Kinerja Pegawai Dinbudpar Jateng menggunakan pemikiran Fred Fiedler (Thoha, 1999:255-256). Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe explanatory dengan pendekatan metode kuantitatif. Sedangkan teknik pengambila sampel menggunakan total random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 111 responden. Uji hipotesis penelitian ini menggunakan uji korelasi Persson Corellationdengan bantuan program SPSS for Windows Versi 17,0.Hasil analisi variabel X1 (Iklim Komunikasi) menunjukan nilai r hitung sebesar 0,425 dan lebih besar dari r tabel dengan signifikansi sebesar 0,000 dan lebih kecil dari 0,05. Ini berarti hipotesis yang menyatakan Iklim Komunikasi mempunyai hubungan terhadap Kinerja Pegawai terbukti. Sedangkan variabel X2 (Gaya Kepemimpinan) menunjukan r hitung sebesar 0,591 dan lebih besar dari r tabel dengan signifikansi 0,000 dan lebih kecil dari 0,05. Ini berarti hipotesis yang menyatakan Gaya Kepemimpinan mempunyai hubungan terhadap Kinerja Pegawai terbukti. Selanjutnya dari hasil uji korelasi diperoleh 0,812 dengan signifikansi 0,000 dan lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti bahwa Iklim Komunikasi dan Gaya Kepemimpinan mempunyai hubungan terhadap Kinerja Pegawai
PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN SMARTPHONE DAN PENGAWASAN ORANGTUA TERHADAP PERILAKU ANTISOSIAL (Kasus penggunaan Smartphone dan Pengawasan Orangtua Siswa SMP Purnama 3 Semarang terhadap Munculnya Perilaku Antisosial) Wahyuningsih, Dwi; Suprihartini, M.Si, Dra. Taufik
Interaksi Online Vol 5, No 2: April 2017
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.159 KB)

Abstract

Orangtua dapat berperan sebgai guru, teman bahkan gatekeeper bagi anak-anak mereka. Seperti yang dikatakan oleh Soekanto (2004;87) orangtua sangat berpengaruh dalam mendidik anak-anak mereka yang boleh dikatakan masih sangat bergantung pada lingkungan keluarganya. Pengawasan orang tua sangat berperan bagi remaja ketika menggunakan smartphone agar dapat mengurangi pengaruh negatif yang ditimbulkan dari penggunaan smartphone. Penelitian yang bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh antara intensitas penggunaan smartphone dan pengawasan orangtua terhadap perilaku antisosial pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan paradigma positivistic untuk mengetahui adanya hubungan kausalitas atau sebabakibat. Penelitian ini menggunakan Teori Literasi Media, Media Equation Theory, Teori Kognitif Sosial dan Parental Mediation Theory. Penelitian akan dilakukan kepada 32 responden yang memiliki karakteristik sama. Responden diambil anak usia remaja karena dianggap masih membutuhkan pengawasan orang tua pada saat menggunakan smartphone. Hasil penelitian ini diperoleh F hitung sebesar 29,976 lebih besar daripafa F tabel sebesar 3,33, maka intensitas penggunaan smartphonedan pengawasan orangtua secara simultan berpengaruh pada munculnya perilaku antisosial pada remaja. Pada pengujian koefisien regresi secara parsial diperoleh intensitas penggunaan smartphone sebesar 6,789 dan pengawasan orang tua sebesar -4,801, semua perhitungan menunjukkan lebih besar dari perhitungan T tabel yakni sebesar 2,042, artinya bahwa semua variabel bebas berpengaruh secara parsial terhadap variabel terikat. Pengawasan orang tua terhadap anak remaja sangat dibutuhkan pada saat menggunakan smartphone agar dapat mengurangi pengaruh negatif yang ditimbulkan oleh smartphone tersebut. Karena anak – anak pada saat keadaan emosi lebih suka mengekspresikannya dengan perilaku – perilaku antisosial yang tidak sesuai dengan norma yang ada. Pada saat ini anak menganggap bahwa perilaku seerti menampar atau berkelahi dengan teman adalah suatu hal yang wajar. Peraturan-peraturan yang digunakan oleh orangtua dalam membatasi anak-anak pada saat menggunakan smartphone mengenai apa saja konten yang boleh diakses dalam smartphone mereka dapat berperan dalam mengurangi munculnya perilaku antisosial pada remaja.
The Influence of Organizational Communication Climate and Leaderships Comunication on Employee’s Work Motivation on Faculty of Farm Science, Jenderal Soedirman University Purwokerto Budi Wirawan, Kukuh; Suprihartini, M.Si, Dra. Taufik
Interaksi Online Vol 4, No 3: Agustus 2016
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.955 KB)

Abstract

This Research was based by Indonesia’s government policy to given theperformance compensation to all employee that works on Civil University acrossIndonesia. The policy to given the performance compensation itself was arranged onPerpres No. 88 Tahun 2013 and Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan no.107 Tahun 2013. This policy is aim to motivate all employee that works on CivilUniversity in Indonesia to increased or keep their work motivation in a good condition.However, this policy wasn’t given any effects on employee’s work motivation inFaculty of Farm Science, Jenderal Soedirman University. The employee’s workmotivation in Faculty of Farm Science, Jenderal Soedirman University is still not in agood condition, indicated by the high number of indiciplinary action done by theemployee, and the low number of participants in the job promotion test. After doing pre- research survey, the researcher finds out that there is an issue about lack of trustbetween the employee and their leaders, lack of coordination between staff and theirleaders, and the leaders that not listened to complain, idea, and opinion shared by theirstaff. This issue indicating there is a problem in Organizational CommunicationClimate and Leaderships Communications between the Employee and their leaders inFaculty of Farm Science, Jenderal Soedirman University.This research is aim to find out the influence of Organizational CommunicationClimate and Leaderships Communications on Employee’s Work Motivations. TheConcept that used in this research is Organizational Communication Climate conceptby Wayne Pace and Don F. Faules (Pace and Faules, 2010 :156) and LeadershipsCommunication Concept by Abdullah Masmuh (2008:280). The population on thisresearch is 68 civil servant that works in Faculty of Farm Science, Jenderal SoedirmanUniversity. The Sampling method used in this research is total sampling method, andthe data will be analyzed using simple linear regression analysis with the help of SPSSVersion 20 Software.The result from the research conclude that Organizational CommunicationClimate affected Employee’s work motivation in positive way. That means if thecondition of Organizational Communication Climate gets better, the employee workmotivation will be increased. The results showed the value of F Significance is 0,001which means there is significance influence between Organizational CommunicationClimate and Employee Work Motivations (0,001<0,05), And the value of regressioncoefficient is 0,275, indicating that the influence given by OrganizationalCommunication Climate to Employee Work Motivation is in positive way. The resultalso conclude that Leaderships Communication also has affected Employee’s WorkMotivation in positive way. That means when condition of Leadership Communicationbetter, the employee work motivation will be increased. The results ashowed the valueof F significance is 0,014. Which means there is significance influence betweenLeaderships Communications and Employee Work Motivations (0,014<0,05), and thevalue of regression coefficient is 0,330, indicating that influenced given by LeadershipsCommunications to Employee Work Motivations is in Positive Way.