Dikpride Despa
Program Profesi Insinyur Fakuktas Teknik Unila, Universitas Lampung, Jl. Prof. Soemantri Brojonegoro, Bandar Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kinerja Jalan Pada Daerah Pusat Kegiatan (Dpk) Kota Bandar Lampung (Studi Kasus Jalan Kotaraja Raden Intan) Ratu Chintami; Dikpride Despa; Ratna Widyawati
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2 No. 2 (2022): Prosiding SNIP Vol.2 No.2
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (627.833 KB) | DOI: 10.23960/snip.v2i2.245

Abstract

Khusus perjalanan dalam kota di jalan Raden Intan, jumlah-jumlah perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi hari dan sore hari di mana orang banyak melakukan aktivitas di waktu-waktu tersebut. Seperti pergi ke sekolah maupun ke tempat kerja mereka. Pada umumnya setiap orang ingin sampai pada tujuan mereka dengan tepat waktu khususnya pada pagi hari. Kinerja jalan berkurang seiring dengan adanya faktor tidak teraturnya lalu-lintas kendaraan tersebut di ruas jalan yang di teliti. Terdapat tundaan-tundaan di beberapa titik segmen yang akan diteliti Perlu dilakukan suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan, peraturan lalulintas dari pihak terkait mengenai kendaraan, pengoptimalan jembatan penyeberangan orang yang baik oleh masyarakat agar semuanya dapat berjalan dengan baik. Penataan lalu lintas yang baik tentunya akan memberikan keamanan, kenyamanan dan kemudahan pergerakan bagi pejalan kaki, sepeda dan pengendara kendaraan motor dan mobil serta angkutan umum. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kinerja jalan setelah terjadinya tundaan tersebut, mengidentifikasi tundaannya dengan mencari weaving, kapasitas, dan kecepatanarus bebas pada jalan yang diteliti, analisis ini digunakan untuk menampilkanketerkaitan suatu bagian antara dua gerakan lalu lintas yang menyatu lalumembandingkan dengan kecepatan rencana dalam kota. Hasil analisis studi menunjukkan dalam membandingkan weaving, kapasitas, dan kecepatan arus bebas pada kecepatan rencana berpengaruh dalam penurunan kecepatan di jalan yang diteliti. Oleh karena itu ketidakteraturan lalulintas diperlukan suatu penataan jalur lalu lintas seperti ruas jalan dan peraturan lalu lintas dari pihak terkait berkenaan dengan kemacetan.