Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis pola perjalanan kereta api studi kasus pengembangan jalur ganda Gedebage - Cicalengka AM Siregar*; I Kustiani; R Widyawati; A Purba
Prosiding Seminar Nasional Ilmu Teknik Dan Aplikasi Industri Fakultas Teknik Universitas Lampung Vol. 3 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (991.478 KB) | DOI: 10.23960/prosidingsinta.v3i.23

Abstract

Pengembangan jalur KA (KA) memiliki peran strategis mewujudkan, memperkukuh, dan memantapkan ketahanan nasional. Oleh sebab itu pengembangan jalur ganda Jalur KA Gedebage-Cicalengka membutuhkan analisis teknis yang seksama, salah satunya dari sisi aspek Kajian Pola Operasi KA agar pola operasinya dapat seefisien dan seefektif mungkin. Kajian Pola Operasi KA dilakukan melalui survei lapangan dan survei instansional untuk mendapatkan data primer maupun data sekunder yang digunakan sebagai dasar kajian pola operasi jalur ganda KA Gedebage – Cicalengka. Poin utama yang dimasukkan dalam analisis konsep operasi KA ini adalah jumlah perjalanan KA per hari, panjang kereta, kecepatan maksimum, lokasi stasiun, fungsi stasiun, jenis dan kategori stasiun, jenis dan aktivitas stasiun, kapasitas jalur, dan tata letak stasiun. Hasil penelitian berupa rancangan pola operasi jalur ganda Jalur KA Gedebage-Cicalengka, dengan rasio konflik < 1 untuk semua stasiun di jalur ini. Hasil analisis kajian pola operasi pada lintas Gedebage – Cicalengka menunjukkan bahwa dengan adanya rencana penambahan frekeuensi kereta api dan pembangunan jalur ganda, akan terjadi peningkatan headway rata – rata dari 9,5 menjadi 11. Manfaat lain yang dihasilkan dengan adanya pembangunan jalur ganda akan meningkatkan kapasitas lintas sebesar 200% dari rerata 96,5 menjadi 193,5. Rencana posisi pembangunan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi optimasi pola opersai KA jalur rencana pengembangan jalur ganda Gedebage – Cicalengkat oleh pihak terkait.
Analisis SWOT sebagai Strategi Peningkatan Operasi dan Pemeliharaan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja Kota Bandar Lampung S Shidiq M; Suharno Suharno; I Kustiani
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 3 No. 2 (2023): Prosiding SNIP Vol.3 No.2 Tahun 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/snip.v3i2.445

Abstract

Kota Bandar Lampung memiliki luas wilayah 197,22 Km2 yang terdiri dari 20 Kecamatan dan 126 Kelurahan dengan jumlah penduduk pada Tahun 2021 sebanyak 1.184.949 jiwa. Kota Bandar Lampung memiliki satu infrastruktur IPLT yang terletak di Kelurahan Bakung, Kecamatan Teluk Betung Barat, Kota Bandar Lampung. IPLT ini melayani pengolahan lumpur tinja dari berbagai kecamatan yang tersebar di Kota Bandar Lampung. Wilayah ini masih menggunakan air tanah melalui sumur gali dan sumur pompa dengan cakupan 51,21% dari total jumlah rumah tangga se-Kabupaten. Oleh karena itu, dengan tingginya penggunaan sistem setempat serta penggunaan sumber air baku berupa air tanah di Kota Bandar Lampung, diperlukan pengolahan lanjutan pada sistem pengolahan air limbah domestik yang ada sekarang berupa pengurasan lumpur tinja secara rutin dan prasarana pengolahan lumpur tinja berupa IPLT. Dalam melaksanakan operasi Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Kota Bandar Lampung terdapat beberapa masalah diantaranya adalah kurangnya pemahaman masyarakat terhadap sistem pengolahan air limbah, kurangnya kepedulian terhadap sarana dan prasarana sistem pengolahan air limbah, tidak adanya tenaga ahli yang akan menjadi operator yang memahami sistem pengolahan air limbah domestik dalam pengoperasian IPAL, dan tidak adanya SOP sistem pengolahan air limbah domestik. Tujuan penelitian ini melakukan strategi untuk peningkatan operasi dan pemeliharaan instalasi pengolahan lumpur tinja Kota Bandar Lampung