Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengujian Kuat Tekan Pada Beton Dengan Penambahan Limbah Marmer Dan Serat Batang Pisang Leo Agusta Utama; Agata Iwan Candra; Ahmad Ridwan
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Faculty of Engineering, Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.26 KB) | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1150

Abstract

In the era of technological developments, concrete is one of the primary components of a construction that takes year to unfold. Thus  needs to be innovation of concrete making materials. These additional material are marble waste and banana rod fibers. Marble waste is a waste from the manufacture of ornamental stone whose waste can utilized for concrete making mixture materials. While banana rod are environmental waste that is not utilized properly. The aim of this study is to find out the effect of adding marble waste and banana stem fibers to the strong value of concrete press and slump, with a percentage of 10%, 20%, 30% of the rough aggregate weight. Strong press testing was carried out at 28 days concrete life with an initial quality of FC' 18.68 Mpa. The results showed that the highest press strength was obtained from the addition of marble waste and banana stem fiber at a percentage of 10% which is 17.94 Mpa. The conclusion of this study strongly press experienced a decrease from percentage 10%, 20%, 30% sequentially.Di era perkembangan teknologi, beton merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah konstruksi yang dimana disetiap tahunnya mengalami perkembangan pesat. Dengan begitu perlu adanya  inovasi dari bahan pembuatan beton. Bahan tambahan tersebut merupakan limbah marmer dan serat batang pisang. Limbah marmer merupakan limbah dari pembuatan batu hias yang limbahnya mampu dimanfaatkan untuk bahan campuran pembuatan beton sedangkan serta batang pisang merupakan limbah lingkungan yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah marmer dan serat batang pisang terhadap nilai kuat tekan dan slump beton , dengan prosentase 10%, 20%, 30% dari berat agregat kasar. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 28 hari dengan mutu awal fc’ 18,68 Mpa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tekan tertinggi diperoleh dari penambahan limbah marmer dan serat batang pisang pada prosentase 10% yaitu 17,94 Mpa. Kesimpulan dari penelitian ini kuat tekan  mengalami penurunan dari prosentase 10%, 20%, 30% secara berurutan.
Pengujian Kuat Tekan Pada Beton Dengan Penambahan Limbah Marmer Dan Serat Batang Pisang Leo Agusta Utama; Agata Iwan Candra; Ahmad Ridwan
Jurnal Manajemen Teknologi & Teknik Sipil Vol. 3 No. 2 (2020): OCTOBER
Publisher : Kadiri University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30737/jurmateks.v3i2.1150

Abstract

In the era of technological developments, concrete is one of the primary components of a construction that takes year to unfold. Thus  needs to be innovation of concrete making materials. These additional material are marble waste and banana rod fibers. Marble waste is a waste from the manufacture of ornamental stone whose waste can utilized for concrete making mixture materials. While banana rod are environmental waste that is not utilized properly. The aim of this study is to find out the effect of adding marble waste and banana stem fibers to the strong value of concrete press and slump, with a percentage of 10%, 20%, 30% of the rough aggregate weight. Strong press testing was carried out at 28 days concrete life with an initial quality of FC' 18.68 Mpa. The results showed that the highest press strength was obtained from the addition of marble waste and banana stem fiber at a percentage of 10% which is 17.94 Mpa. The conclusion of this study strongly press experienced a decrease from percentage 10%, 20%, 30% sequentially.Di era perkembangan teknologi, beton merupakan salah satu komponen utama dalam sebuah konstruksi yang dimana disetiap tahunnya mengalami perkembangan pesat. Dengan begitu perlu adanya  inovasi dari bahan pembuatan beton. Bahan tambahan tersebut merupakan limbah marmer dan serat batang pisang. Limbah marmer merupakan limbah dari pembuatan batu hias yang limbahnya mampu dimanfaatkan untuk bahan campuran pembuatan beton sedangkan serta batang pisang merupakan limbah lingkungan yang tidak dimanfaatkan dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah marmer dan serat batang pisang terhadap nilai kuat tekan dan slump beton , dengan prosentase 10%, 20%, 30% dari berat agregat kasar. Pengujian kuat tekan dilakukan pada umur beton 28 hari dengan mutu awal fc’ 18,68 Mpa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan tekan tertinggi diperoleh dari penambahan limbah marmer dan serat batang pisang pada prosentase 10% yaitu 17,94 Mpa. Kesimpulan dari penelitian ini kuat tekan  mengalami penurunan dari prosentase 10%, 20%, 30% secara berurutan.