Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan akuntansi lingkungan sebagai per¬tanggung¬jawaban perusahaan terhadap lingkungan, perlakuan akuntansi lingkungan, dan aktivitas lingkungan PT Indominco Mandiri ditinjau dari konsep Quadrangle Bottom Line (QBL). Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT Indo¬minco Mandiri telah menerap¬kan akuntansi lingkungan pada bentuk reklamasi lahan bekas tambang, mem¬perlakukan biaya lingkungan sebagai biaya produksi yang dicatat pada sub-sub unit sejenis dalam laporan laba-rugi dan reklamasi lahan bekas tambang oleh PT Indominco Mandiri mem¬berikan nilai tambah pada aspek lingkungan, aspek ekonomi maupun aspek sosial yang dilaksanakan dengan menanam¬kan nilai-nilai spiritual. Rekomendasi peneliti bahwa pen¬yusunan laporan tentang biaya lingkungan idealnya dihadirkan secara mandiri sebagai laporan pertang-gungjawaban tentang pengelolaan lingkungan. Kegiatan reklamasi lahan bekas tambang idealnya meng¬optimalkan keterlibatan masyarakat sekitar untuk mengoptimalkan nilai tambah (value added) aspek lingkungan, ekonomi dan sosial untuk menempatkan masyarakat menjadi bagian dari perusahaan.