This Author published in this journals
All Journal Interaksi Online
Nadia Tateanna
Prodi S1 Ilmu Komunikasi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemaknaan Penggemar Terhadap Peran Perempuan Dalam Lirik Lagu “Guys Don’t Read Sylvia Plath” Nadia Tateanna; Hapsari Dwiningtyas Sulistyani
Interaksi Online Vol 11, No 1: Januari 2023
Publisher : Jurusan Ilmu Komunikasi, FISIP, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gender memerlukan kesetaraan sebagai kunci kehidupan harmonis dalam ranah domestik maupun publik. Namun budaya patriarki memberikan otoritas kepada laki-laki untuk memimpin. Grrrl Gang membuat lagu berjudul “Guys Don’t Read Sylvia Plath” berisikan lirik protes berdasarkan kekecewaan terhadap aturan dan tuntutan peran yang menghambat perempuan untuk berkembang. Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana penggemar perempuan Grrrl Gang memaknai peran perempuan dalam lirik “Guys Don’t Read Sylvia Plath”. Penelitian kualitatif menggunakan analisis resepsi Ien Ang fokus pada proses pemaknaan lirik dari enam narasumber perempuan, tergabung dalam Grrrl Gang Nation, mendengarkan dan membaca lirik lagu “Guys Don’t Read Sylvia Plath”. Hasil penelitian menemukan pemaknaan yang seturut dengan preferred reading dari lirik “Guys Don’t Read Sylvia Plath”, berbicara tentang penolakan seorang perempuan untuk dilahirkan sebagai seorang ibu dan istri dimaknai seragam oleh narasumber. Dengan latar belakang yang berbeda, narasumber memiliki kesamaan memaknai peran perempuan yang tidak sesuai akibat intervensi dari pihak lain. Mencerminkan realitas yang ada mengenai pemberontakan atas budaya patriarki menghasilkan pemaknaan menjadi perempuan tidak mudah, identitas juga potensi mereka dikuras sehingga sulit untuk menjadi diri sendiri walaupun punya potensi. Pembahasan ini perlu diperbanyak agar masyarakat lebih terbuka lagi mengenai konsep kesetaraan gender yang menjadi kenyamanan bersama untuk mencapai keadilan dan kesetaraan dalam kehidupan.