Galih Pinaryoga, Galih
Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang, Semarang 50275, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH VARIASI METODE PENGASUTAN MOTOR TERHADAP TEGANGAN DIP YANG TERJADI PADA JARINGAN KELISTRIKAN PT PERTAMINA RU VI DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP 12.6 Pinaryoga, Galih; Facta, Mochammad; Handoko, Susatyo
Transient: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro TRANSIENT, VOL. 4, NO. 4, DESEMBER 2015
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.216 KB) | DOI: 10.14710/transient.4.4.965-971

Abstract

Motor induksi adalah salah satu motor listrik yang sering digunakan di dunia industri. Tetapi permasalahan dalam menggunakan motor induksi adalah pada saat pengasutan, karena motor induksi memiliki arus pengasutan yang tinggi ketika dilakukan pengasutan secara Direct On Line (DOL). Arus pengasutannya sekitar 4 sampai 7 kali arus nominalnya. Hal itu disebabkan karena kecilnya nilai impedansi dan Locked Rotor Current (LRC) yang besar. Selama pengasutan, tegangan terminal mengalami penurunan tegangan dengan durasi 0,5 siklus sampai 1 menit, fenomena ini disebut dengan tegangan dip atau tegangan sag. Oleh karena itu, beberapa metode pengasutan tertentu dilakukan untuk mengevaluasi sebelum metode tersebut digunakan untuk mengurangi tegangan dip. Pada pembahasan ini dilakukan analisis variasi metode pengasutan motor terhadap terjadinya tegangan dip pada PT Pertamina RU VI. Motor induksi digunakan sebagai penggerak mesin pompa air. Berdasarkan hasil simulasi motor induksi menggunakan ETAP 12.6, didapatkan jika nilai terbesar tegangan dip dari metode Direct On Line adalah 17,19% dari tegangan kerja dan itu terjadi selama 0,26 detik untuk skenario 1. Pada metode bintang – delta tegangan dip yang terjadi 16,74% dari tegangan kerja dan terjadi selama 0,14 detik untuk skenario 1.Dengan menggunakan Variable Frequency Drive (VFD) tegangan dipnya adalah 1,11% dari tegangan kerja dan terjadi selama 2,02 detik untuk skenario 5.