Andi Nurul Jannah
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Sikap Oveprotective Orangtua Terhadap Pola Interaksi Siswa Di MAN 1 Sinjai Andi Nurul Jannah; Muhammad Syukur
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 3 November 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.602 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Gambaran sikap overprotective orangtua terhadap siswa MAN 1 Sinjai, 2) Penyebab orangtua bersikap overprotective, 3) Dampak sikap overprotective orangtua terhadap pola interaksi siswa MAN 1 Sinjai. Pendekatan dan jenis penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan dan jenis penelitian kualitatif. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu siswa dan orangtua. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data menggunakan membercheck. Analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Gambaran sikap overprotective orangtua dengan bersikap mengawasi lingkungan pertemanan anak secara berlebihan, melakukan pembatasan kepada anak agar anak tidak melakukan perbuatan yang merugikan pribadi dan keluarga, dan melindungi anak dari lingkungan sosial yang tidak teratur. 2) Penyebab orangtua bersikap overprotective adalah perilaku pergaulan anak remaja di zaman sekarang, menjaga pendidikan untuk masa depan anak, serta orangtua ingin mempertahankan nilai norma dalam keluarga. 3) Dampak positif terhadap pola interaksi siswa adalah perilaku anak terarah dan disiplin, anak memiliki karakter yang baik dan sopan kepada semua orang, anak memiliki prestasi di sekolahnya dan anak akan bersikap hati-hati dalam lingkungannya. Sedangkan dampak negatifnya siswa cenderung bersikap tidak percaya diri, pemalu, dan anak akan lebih mudah untuk berbohong kepada orangtua, serta anak tidak mampu menyesuaikan diri di dalam lingkungan sosialnya.