Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pinisi Journal of Sociology Education Review
Fani Febriani
Universitas Negeri Makassar
Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
Ketahanan Keluarga Pemulung Pada Masa Pandemi Covid-19 di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Matang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang Fani Febriani; A. Octamaya Tenri Awaru
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 2, Nomor 2, Juli 2022
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.358 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dimensi Ketahanan Keluarga Pemulung Di TPA Matang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang, 2) Upaya Keluarga Pemulung Untuk Keluar Dari Masalah Ketahanan Keluarga Yang Terdampak Pandemi Covid-19 Di TPA Matang Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang ditentukan melalui teknik Purposive Sampling. Teknik Pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan membercheck. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Dampak pandemi covid-19 terhadap dimensi ketahanan keluarga pemulung di TPA Matang yakni; a. Dampak negatif pandemi covid-19 terhadap dimensi ketahanan ekonomi; 1) Melemahnya perekonomian keluarga akibat pendapatan terbatas; 2) Tantangan pembiayaan pendidikan anak; 3) Akses pendidikan anak yang tidak lanjut. b. Dampak positif pandemi covid-19 terhadap dimensi landasan legalitas dan keutuhan keluarga yakni; 1) Sikap saling pengertian antar anggota keluarga. 2. Upaya keluarga pemulung untuk keluar dari masalah ketahanan keluarga pada masa pandemi covid-19 di TPA Matang yakni; a) Tetap keluar rumah untuk bekerja di masa pandemi covid-19; b) Mengharapkan bantuan dari pemerintah dan masyarakat.
Co-Authors A. Octamaya Tenri Awaru