Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) faktor penyebab perceraian terhadap perempuan bekerja di Desa Bungadidi Kabupaten Luwu Utara dan 2) dampak perceraian terhadap perempuan bekerja di Desa Bungadidi Kabupaten Luwu Utara. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif melalui teknik Purposive Sampling yang menentukan kriteria perempuan yang telah menikah dan mengalami perceraian pada tahun 2019 hingga tahun 2021. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, dokumentasi. Prosedur keabsahan data diperoleh dengan Teknik analisis data dengan kondensasi data, penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : 1) Faktor penyebab terjadinya perceraian adalah: a) faktor ekonomi, b) ketidakharmonisan, c) dan kurangnya waktu bersama keluarga 2) Dampak perceraian terhadap perempuan bekerja di desa bungadidi kabupaten luwu utara ialah: a) dampak psikologis berupa kesedihan yang dirasakan secara terus menerus dalam dirinya karena kegagalan yang terjadi dalam rumah tangga yang dialami oleh perempuan, Kekecewaan yang dirasakan tidak dapat mempertahankan rumah tangganya, stres yang dialami biasanya meliputi banyaknya hal yang dipikirkan sehingga menimbulkan perasaan tidak tenang secara terus menerus dalam diri. b) dampak sosial berupa rasa takut tidak diterimannya dalam masyarakat karena adanya status baru yang dianggap sebagai hal yang tidak baik, stigma buruk yang ada pada masyarakat dimana masyarat cenderung mengganggap bahwa status janda merupakan suatu status yang dianggap suatu status yang negatif.