Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Pinisi Journal of Sociology Education Review
Syahrul Miftahul Saleh
Universitas Negeri Makassar
Education

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
ANAK PUTUS SEKOLAH (STUDI PADA MASYARAKAT KALONGKO, KELURAHAN BONTORAYA KECAMATAN BATANG KABUPATEN JENEPONTO) Syahrul Miftahul Saleh; A. Octamaya Tenri Awaru
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 3, November 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.922 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Penyebab anak putus sekolah di Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto. dan 2) Dampak putus sekolah terhadap kehidupan anak di Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto. Jenis penelitian ini kualitatif deskriptif dengan penentuan informan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria yaitu (a) Anak putus sekolah yang masih tinggal di Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, (b) Anak yang mengalami putus sekolah saat berumur maksimal 18 tahun, dengan jumlah informan 10 orang. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif deskriptif melalui tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengabshan data menggunakan member check. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penyebab anak putus sekolah di Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto: (a) Kondisi ekonomi dan pendidikan orangtua. (b) Motivasi/minat anak untuk bersekolah, dan (c) Aksebilitas wilayah. 2) Dampak Putus Sekolah terhadap Kehidupan Anak di Kalongko, Kelurahan Bontoraya, Kecamatan Batang, Kabupaten Jeneponto, yakni: (a) masa depan anak yang tidak tentu, dan (b) kurang percaya diri.
Co-Authors A. Octamaya Tenri Awaru