Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Relaksasi Otot Progresif terhadap Kecemasan Selly Alvionita; Djon Wongkar; Taufiq F. Pasiak
eBiomedik Vol. 10 No. 1 (2022): eBiomedik
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ebm.v10i1.37507

Abstract

Abstrac: Anxiety is a psychological factor that describes feelings and emotional situations and muscle tension is a psychological response to thoughts that trigger anxiety. Progressive muscle relaxation has the working principle of constrict a group of muscles deliberately and then consciously and spontaneously to stretch certain muscle groups. This study aims to know how the effect of progressive muscle relaxation on reducing anxiety. This research is a literature review and there are 12 pieces of literature reviewed from two databases consisting of 10 randomized controlled trials, one prospective open-label single arm study and one pilot study. According to the search in 12 pieces of literature, it is found that muscle relaxation therapy affects the reduction of anxiety and gives relaxation effects on the whole body. In onclusion, implementation of muscle relaxation therapy is influential in reducing anxiety that can be seen in a significant difference of before and after performing progressive muscle relaxation interventions.Keywords: Anxiety; Muscle Relaxation; Progressive Muscle Relaxation  Abstrak: Kecemasan merupakan faktor psikologis yang menggambarkan perasaan serta keadaan emosional dan ketegangan otot adalah respons psikologis tubuh terhadap pikiran yang memicu kecemasan. Relaksasi otot progresif memiliki prinsip kerja dengan sengaja menegangkan kelompok otot dan kemudian secara sadar dan spontan melakukan peregangan pada kelompok otot tertentu. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pengaruh relaksasi otot progresif terhadap penurunan kecemasan. Penelitian menggunakan jenis penelitian literature review. Ada 12 literatur yang diulas dari penelusuran dua database dan terdiri dari 10 penelitian randomized controlled trial, satu prospective open-label single arm study dan  satu pilot study. Berdasarkan penelusuran 12 literatur didapatkan bahwa terapi relaksasi otot berpengaruh dalam menurunkan kecemasan sehingga memberikan efek relaksasi pada seluruh tubuh. Sebagai simpulan, pelaksanaan terapi relaksasi otot berpengaruh dalam menurunkan kecemasan terlihat perbedaan yang signifikan dari sebelum dan sesudah melakukan intervensi relaksasi otot progresif.Kata kunci: Kecemasan; Relaksasi Otot; Relaksasi Otot Progresif
Pengaruh Warfarin Terhadap Usus Halus Aldi L. T. Bandaso; Djon Wongkar; Utami S. Lestari
Jurnal Biomedik:JBM Vol. 16 No. 1 (2024): JURNAL BIOMEDIK : JBM
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jbm.v16i1.53382

Abstract

Abstract: The small intestine is a hollow tube structure about six to seven meters long that extends from the pyloric sphincter to the ileosecal valve. Warfarin is the most common anticoagulant drug used today. The use of warfarin may cause small intestinal bleeding. This study aims to determine the effect of warfarin on small intestinal bleeding. The research design used was a literature review conducted by collecting literature on the Pubmed and Scientdirect databases using the PICOS framework selection criteria with the keywords 'Warfarin AND Small Intestine Bleeding' to search for literature related to the topic discussed and obtained 10 literatures. After going through a process of searching and filtering literature based on inclusion and exclusion criteria, finally found 10 literature to review. The ten literature reviewed showed the effect of warfarin on the small intestine. In conclusion, the use of warfarin may cause bleeding in the small intestine. Keywords: warfarin; small intestine; small intestine bleeding   Abstrak: Usus halus merupakan struktur tabung berongga dengan panjang sekitar enam sampai tujuh meter yang terbentang dari sfingter pilorus sampai katup ileosekal. Warfarin merupakan obat antikoagulan yang paling umum digunakan saat ini. Penggunaan warfarin dapat menyebabkan perdarahan usus halus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh warfarin terhadap perdarahan usus halus. Desain penelitian yang digunakan yaitu studi pustaka (literature review) yang dilakukan dengan mengumpulkan literatur pada database Pubmed dan Scientdirect dengan menggunakan kriteria seleksi PICOS framework dengan kata kunci ‘Warfarin AND Small Intestine Bleeding’ untuk mencari literatur yang terkait dengan topik yang dibahas dan didapatkan 10 literatur.  Setelah melalui proses pencarian dan penyaringan literatur berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, akhirnya ditemukan 10 literatur untuk diulas. Kesepuluh literatur yang diulas menunjukan adanya pengaruh warfarin terhadap usus halus. Sebagai simpulan, penggunaan warfarin dapat menyebabkan perdarahan pada usus halus. Kata kunci: warfarin; usus halus; perdarahan usus halus