Persaingan dalam peningkatan laba, memaksa perusahaan agar memperkuat manajemen dasarnya agar mampu bertahan dan dapat menghindari kesulitan keuangan (financial distress) yang mengarah pada kebangkrutan. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan untuk mengetahui kinerja perusahaan adalah dengan arus kas, laba bersih dan leverage. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh arus kas operasi, laba dan leverage terhadap financial distress pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2017-2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dengan pendekatan deskriftif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2017-2019 yang berjumlah 45 bank, dengan sampel 30 perusahaan. Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder. Sumber data dalam penelitian ini adalah halaman resmi idx. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode studi pustaka dan metode dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Analisis deskriptif, Uji Asumsi Klasik, dan Uji Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial arus kas operasi berpengaruh signifikan terhadap financial distress, laba bersih tidak berpengaruh signifikan terhadap financial distress, dan leverage berpengaruh signifikan terhadap financial distress.