Tyas Agustin Setyaningrum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Apakah jumlah uang beredar memoderasi bank indonesia rate, transaksi non tunai, nilai tukar dan inflasi? Tyas Agustin Setyaningrum; Agus Sucipto
AKUNTABEL Vol 18, No 4 (2021): Desember
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.371 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v18i4.10108

Abstract

Perkembangan inflasi merupakan salah satu hal yang menjadi atensi yang sangat berarti bagi perekonomian di Indonesia. Bank Indonesia sebagai bank sentral memiliki tujuan tunggal yaitu mencapai serta memelihara kestabilan nilai rupiah yang salah satu aspeknya tercermin dari adanya perkembangan laju inflasi. Adanya perkembangan transaksi non tunai juga menjadi salah satu perhatian akan adanya laju inflasi yang kemudian akan berimbas pada jumlah uang beredar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh BI Rate, transaksi non tunai dan nilai tukar terhadap inflasi yang dimoderasi oleh jumlah uang beredar. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif serta menggunakan data yang diperoleh dari website resmi BPS dan BI. Metode pemilihan sampel yang digunakan ialah metode sampling jenuh sedangkan sampel yang digunakan berjumlah 60 sampel yang merupakan data time series dari periode Januari 2016 sampai Desember 2020. Selain itu, metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda serta uji Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga BI Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap inflasi. Transaksi non tunai berpengaruh negatif signifikan terhadap inflasi. Nilai tukar memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap inflasi. Jumlah uang beredar mampu memoderasi atau memperkuat hubungan suku bunga BI Rate, transaksi non tunai serta nilai tukar terhadap inflasi.
Apakah bank indonesia rate memoderasi transaksi non tunai dan jumlah uang beredar? Tyas Agustin Setyaningrum
AKUNTABEL Vol 18, No 1 (2021): Maret
Publisher : Faculty of Economics and Business Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.217 KB) | DOI: 10.30872/jakt.v18i1.9050

Abstract

Berkembangnya teknologi dari waktu ke waktu menyebabkan transaksi non tunai tumbuh menjadi berbagai macam financial technology (fintech) yang lebih praktis digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bank Indonesia sebagai lembaga yang melakukan kebijakan moneternya khususnya dalam menjaga kestabilan jumlah uang beredar yaitu melalui suku bunga. Transaksi non tunai pada penelitian ini meliputi uang elektronik, ATM debet, dan ATM kredit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh  transaksi  non  tunai  terhadap  jumlah  uang  beredar  di  Indonesia dengan suku bunga BI rate sebagai variabel moderasi pada tahun 2016-2019. Pengumpulan data menggunakan data sekunder  dan  teknik  analisis  yang  digunakan  adalah  uji  Moderating  Regression  Analysis (MRA). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan adalah transaksi  non tunai memiliki pengaruh  positif  dan  signifikan  terhadap  jumlah  uang  beredar  dan  suku bunga BI Rate  mampu memperkuat hubungan transaksi non tunai terhadap jumlah uang beredar.