NANANG FAISOL HADI
Universitas islam Negeri Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MERDEKA BELAJAR AND THE PROGRESSIVISM PHILOSOPHY NANANG FAISOL HADI
Tazkir: Jurnal Penelitian Ilmu-ilmu Sosial dan Keislaman Vol 8, No 2 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Padangsidimpuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24952/tazkir.v8i2.5546

Abstract

Progresivisme merupakan aliran filsafat modern yang menghendaki pelaksanaan pembelajaran dengan lebih maju. Aliran ini lebih mengutamakan penyelenggaraan pendidikan yang berpusat kepada peserta didik sedangkan pendidik sebatas fasilitator, pembimbing, dan pengarah. Tujuan aliran progresivisme dalam pendidikan adalah  mengubah praktik pendidikan yang selama ini hanya berpusat pada pendidik. Di mana praktik yang demikian cenderung membatasi perkembangan peserta didik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kepustakaan (library research). Konsep merdeka belajar yang merupakan sebuah tawaran dalam merekonstruksi system pendidikan nasional, dengan tata ulang sistem pendidikan dalam rangka menyongsong kemajuan perubahan dan kemajuan bangsa yang menyesuaikan perubahan zaman. Aliran progresivisme merupakan aliran filsafat pendidikan yang menghendaki adanya perubahan praktik pendidikan ke arah yang lebih maju, berkualitas dan modern secara cepat serta memberikan manfaat yang nyata bagi peserta didik. Progresivisme menghendaki adanya kemerdekaan dan keleluasaan lembaga pendidikan mengekplorasi kecerdasan dan kemampuan peserta didik sesuai dengan potensi, minat dan kecendrungannya masing-masing peserta didik secara demokratis, fleksibel dan menyenangkan. Konsep “merdeka belajar” yang dicetuskan oleh Mas Nadiem memiliki kesejajaran dengan konsep pendidikan “merdeka belajar” perspektif progresivisme, keduanya sama-sama menekankan adanya kemerdekaan dan keleluasaan lembaga pendidikan dalam mengekplorasi secara maksimal.Kata kunci: pendidikan, merdeka belajar, progresivisme