Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil pengamatan yang dilakukan di kelompok B TK Puzzle mengenai kemampuan motorik halus pada anak belum berkembang sesuai tahapan usianya. Seperti ada beberapa anak yang menunjukan belum mampu dalam motorik halusnya melalui berbagai kegiatanseperti mencetak gambar. Permasalahan di atas mengidentifikasi bahwa anak pada kelompok B mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan motorik halus, seperti kurangnya pembelajaran kegiatan dalam eksplorasi di lingkungan sekolah, kurangnya stimulus dalam pembelajaran motorik halus seperti menggambar, merobek, menempel, mewar- nai yang dilakukan pembelajaran secara daring. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui implementasi kegiatan mencetak gambar terhadap kemampuan motorik halus pada pembelajaran daring. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 8 anak diantaranya 3 orang anak laki-laki dan 5 orang anak perem- puan dengan teknik pengumpulan data menggunakan instrumen observasi, wawancara dan dokumentasi dan analisis data menggunakan reduksi data, dispay data dan menarik kesimpulan dari penelitian ini bahwa melalui kegiatan mencetak gambar kemampuan perkembangan mo- torik halus anak TK Puzzle meningkat secara signifikan yang dilakukan melalui pembelajaran daring.This research was motivated by the results of observations made in group B of Puzzle Kinder- garten regarding fine motor skills in children who have not developed according to their age stages. As some children show that they are not yet capable of fine motor skills through various activities such as printing pictures. The problems above identify that children in group B have difficulty in developing fine motor skills, such as a lack of learning activities in exploration in the school environment, lack of stimulus in fine motor learning such as drawing, tearing, past- ing, and coloring which is done online learning. The purpose of this study is to find out the im- plementation of image printing activities on fine motor skills in online learning. This research method uses a descriptive qualitative method with research subjects of as many as 8 children including 3 boys and 5 girls with data collection techniques using observation instruments, in- terviews, and documentation and data analysis using data reduction, displaying data, and draw- ing conclusions from the research. This means that through the activity of printing pictures, the fine motor development abilities of Kindergarten Puzzle Kindergarten children are significantly increased through online learning.