Penelitian ini bertujuan untuk mengenali aspek pendukung serta penghambat implementasi inovasi wilayah bilik informasi samsat probolinggo terhadap tingkatan sadar pajak warga. Minimnya pemahaman warga terhadap wajib pajak selaku pemilik kendaraan bermotor yang membuat pelayanan samsat menjadi tidak efisien serta efektif. Oleh sebab itu aparatur pemerintahan membuat inovasi baru untuk memfasilitasi kebutuhan warga pegunungan atau pedesaan dalam pelayanan pembayaran wajib pajak dengan staff dari samsat Kabupaten Probolinggo mendatangi lokasi pedesaan dan pegunungan rumah warga. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penulis mengumpulkan informasi dan data secara observasi langsung, dan melakukan wawancara pada narasumber. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah diperoleh dikatakan sumber energi manusia ialah salah satu metode yang dicoba untuk meningkatkan minimnya pemahaman warga terhadap pembayaran pajak. Untuk mewujudkan inovasi baru tersebut perlu menggunakan sumber energi manusia yang handal dan dibutuhkan upaya untuk menaikkan kompetensi melalui pelatihan, kursus ataupun study banding.