Rosi Purwanti
Program Studi Magister Teknologi Pendidikan Universitas Jambi, Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODUL GAME BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN KREATIF MATA PELAJARAN IPA BAGI PESERTA DIDIK TUNADAKSA KELAS XII SMALB NEGERI KOTA JAMBI Rosi Purwanti; M. Rusdi; Akhmad Habibi
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DAN ILMU SOSIAL Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial (Juni 2022 - November 2022)
Publisher : Dinasti Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jmpis.v3i2.1345

Abstract

Generasi Z saat ini umumnya menyukai sesuatu hal yang kreatif, praktis dan menyenangkan dalam berbagai aktivitas, termasuk ketika belajar. adapun penerapannya yaitu pembelajaran berbasis game (Game Based Learning). Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan Modul Game Based Learning untuk meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Kreatif Mapel IPA Bagi Peserta Didik Tunadaksa. Jenis penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D). Penelitian ini dilakukan di SLB Negeri Prof. Dr. Sri Soedewi Masjchun Sofwan, SH Jambi. Tahap pengembangan ini menggunakan model ADDIE (Analysis-Design-Development-Implementation-Evaluation), penelitian yang dilakukan menghasilkan produk Modul Game Based Learning Korosi pada Logam IPA SMALB Kelas XII. Berdasarkan review para ahli tersebut maka didapatkan penilaian akhir modul memenuhi kriteria yaitu sangat baik dengan rata-rata keseluruhan skor dari masing- masing ahli, yaitu 9,57, 9,51, dan 9,02. Modul juga dinyatakan valid dan dapat diterapkan pada uji lapangan. Pada uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil didapatkan rata-rata keseluruhan skor dari 5 (lima) aspek yang terdapat dalam angket memenuhi kriteria penilaian yaitu sangat praktis dengan nilai 8,9. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa modul yang dikembangkan baik, menarik, memenuhi kriteria layak, dan dapat disarankan untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran di kelas secara tatap muka maupun digunakan secara mandiri oleh pendidik dan peserta didik.