Suwardi Suwardi
Balai Penelitian Tanaman Serealia Badan Litbang Pertanian, Kementrian Pertanian

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Tingkat Populasi dengan Model Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hibrida Suwardi Suwardi; Muhammad Aqil; Bunyamin Z
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol. 17 No. 2 (2020): Sainmatika : Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/sainmatika.v17i2.4808

Abstract

Kebutuhan jagung nasional terus meningkat seiring jumlah penduduk dan peternak dalam memanfaatkan jagung sebagai bahan pangan, pakan dan bahan baku industri. Produksi jagung nasional belum mampu memenuhi permintaan pengguna, sehingga diperlukan upaya peningkatan produksi melalui pengaturan jarak tanam dan penggunaan varietas hibrida yang sesuai dengan tingkat populasi dan berproduksi maksimal. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat populasi terhadap pertumbuhan dan produksi jagung hibrida. Penelitian dilaksanakan bulan November 2018 – Februari 2019 di Kebun Percobaan Bajeng, Gowa Balai Penelitian Tanaman Serealia. Penelitian menggunakan rancangan acak  kelompok (RAK) 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama varietas : 1. Nasa 29, dan 2. Bima 2. Faktor kedua populasi tanaman, yaitu 1. jarak tanam (140 - 40) x 12.5 cm  (88.888 tan/ha), 2. (160 - 40) 20 cm (2 biji/lubang) (100.000 tan/ha), 3. (160 - 30) x 15 cm (70.125 tan/ha), 4. (160 - 40) x 12.5 cm. (80.000 tan/ha), 5. 70 x 20 cm (71.428 tan/ha). Peubah yang diamati : komponen agronomis (tinggi tanaman (cm) 35 hst dan 110 hst, tinggi letak tongkol (cm) 110 hst, panjang daun (cm)), komponen hasil : panjang tongkol (cm), jumlah baris, biji dalam baris, dan  bobot 100 biji), dan produksi biji (t/ha). Hasil dari penelitian menunjukkan varietas berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah biji dalam baris, tinggi tanaman dan letak tongkol (110 hst) dan berpengaruh nyata pada panjang tongkol, namun tidak berpengaruh nyata terhadap produksi, bobot 100 biji, jumlah baris, tinggi tanaman (35 hs) dan jumlah daun (35 hst), sedang populasi/jarak tanam tidak berpengaruh nyata dan tidak terjadi interaksi nyata varietas dan tingkat populasi/jarak tanam terhadap seluruh parameter. Produksi tertinggi varietas Nasa 29 yaitu  8,86 t/ha (populasi 88.888 tan./ha) dan Bima 2 yaitu 8,12 t/ha (populasi 71.248 tan./ha).