Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Presepsi Siswa SMA dalam Peristiwa Banjir Miftahul Gea Alivia Putri; Ami Widya Pitaloka; Septia Rachma Wulansari; Denisa Tri Wahyuningtyas; I Ketut Mahardika; Singgih Baktiarso
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 9 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.106 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.7575476

Abstract

One of the most frequent disasters in Indonesia is flooding which occurs every year. Flooding is a normal natural process that plays an important role in the formation of the earth's plains. There are two parts to the flood process: natural and non-natural processes and the human factor itself. Rain falls to the earth's surface, is retained by plants before entering the soil and flows to lower elevations for evaporation before reaching the ground surface in natural flooding. Floods also occur when there is heavy rainfall. Whereas human activities such as throwing garbage in its place and causing water to flow irregularly, cause non-natural floods where water evaporates, reaches the land, and floods occur. Floods have a negative impact not only on the quantity and quality of ground and surface water, but also on various damaged community environmental facilities.
INSECT TRAP LIGHT BERBASIS INTERNET OF THING (IOT) BERBANTUAN BOT TELEGRAM UNTUK MENGATASI SERANGAN HAMA PADA PERTANIAN Denisa Tri Wahyuningtyas; Fikri , Mohamad; Ummah Firdausi, Syarifatul; Sudarti; Mahmudi, Kendid
Jurnal Agro Indragiri Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Agro Indragiri
Publisher : Fakultas Pertanian, Program Studi Agroteknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32520/jai.v9i2.3205

Abstract

Beberapa masalah yang timbul pada bidang industri pertanian, salah satunya yaitu serangan hama tanaman. Hama tanaman dapat merugikan petani, karena dapat menurunkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Dalam upaya untuk mengatasi permasalahan ini, muncul sebuah inovasi yaitu ”Insect trap light berbasis Internet of Thing (IoT) berbantuan bot telegram untuk mengatasi serangan hama pada pertanian”. Internet of Things (IoT) mengacu pada gagasan bahwa benda-benda di sekitar kita dapat berkomunikasi satu sama lain dan berbagi informasi melalui jaringan komputer. Light trap menjadi salah satu metode yang paling umum digunakan untuk mengumpulkan serangga nokturnal. Penggunaan light trap didasarkan pada sifat serangga yang mana memiliki perilaku fototaksis atau bereaksi terhadap cahaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kualitatif menggunakan tinjauan pustaka dari beberapa penelitian yang sudah ada. Dari penelitian yang telah dilakukan, diperoleh hasil yaitu dengan IOT membuat Light Trap semakin efisien untuk digunakan karena dapat dikendalikan secara jarak jauh serta dengan lampu berwarna biru akan membuat inovasi baru dalam pengembangan Light Trap dan jumlah serangga yang tertangkap semakin banyak. Kata kunci : Light Trap , Internet of Things, Serangga, Bot Telegram