Tujuan penelitian tindakan sekolah ini adalah 1) Pembelajaran model jigsaw dapat meningkatkan proses pelaksanaan pembelajaran melalui in house training di SDN 4 Wonoboyo tahun pelajaran 2019/2020. 2) Pembelajaran model jigsaw dapat meningkatkan kemampuan mengajar guru  3) Pembelajaran Model Jigsaw dapat meningkatkan perubahan perilaku guru.Penelitian ini didesain dalam dua siklus. Prosedur siklus mencakup tahap-tahap : 1) perencanaan tindakan perbaikan, 2) pelaksanaan tindakan, 3) analisis dan refleksi, 4) tindak lanjut. Data hasil observasi dideskripsikan, diinterpretasikan, kemudian direfleksi untuk menentukan tindakan perbaikan pada siklus berikutnya. Data hasil tes hasil belajar dianalisis antar siklus hingga hasilnya dapat mencapai batas tuntas sesuai indikator kinerja, yakni  1) mencapai ketuntasan klasikal proses pembelajaran 83%, 2) memperoleh ketuntasan kemampuan belajar mencapai 83% 3)Mencapai perubahan  perilaku 83% dari jumlah peserta keseluruhan.Berdasarkan tindakan yang dilakukan dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Persentase proses pembelajaran pada prasiklus diperoleh rata-rata persentase sebesar 16,67% dengan kategori kurang baik. Pada siklus I diperoleh rata-rata persentase  sebesar  61,11% berada pada kategori  cukup baik. Pada siklus  II diperoleh rata-rata persentase sebesar 88,89% berada pada kategori  baik 2) Peningkatan ini ditunjukkan dengan  persentase ketuntasan pada prasiklus 50%, pada Siklus I yang tuntas menjadi 83,33% dan pada siklus II menjadi 100%.Kata kunci : In House Training,Model Jigsaw,Proses Pembelajaran,Kemampuan Mengajar dan Perilaku pembelajaran