Monang Nixon Haposan Tampubolon
Universitas Pancasila

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Model Efektifitas Kebijakan Ekonomi Berbasis Tax Amnesty untuk Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia Suratno Suratno; Nurmala Ahmar; Monang Nixon Haposan Tampubolon; Riki Sumarsyah
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 7 No 02 (2020)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.132 KB) | DOI: 10.35838/jrap.2020.007.02.21

Abstract

ABSTRACT The purpose of this study is to analyze and investigate the implementation of tax amnesty, and to develop a tax amnesty effectiveness model to improve corporate taxpayer compliance. The sample is 639 companies listed on the Indonesia Stock Exchange and divided into 9 industrial groups. The type of data used is secondary data. Tax amnesty data is obtained from information on the implementation of PSAK 70 in the notes to the financial statements and the presentation of tax payable due to tax amnesty in the statement of financial position. This shows that there is still a gap in the participation status of the tax amnesty program based on the industrial sector and sub-sector. This is supported by the observation of participation status, where the overall level of participation in the tax amnesty program only shows 35.1% and those who have not participated are 64.9%. These findings indicate that there is a potential tax revenue of 64.9% from the tax amnesty policy. Based on the research results, the tax amnesty policy is still needed based on the research results that the tax potential for the policy is more than 50%. ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis dan menginvestigasi implementasi tax amnesty, dan mengembangkan model efektifitas tax amnesty untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak badan. Sampel adalah 639 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan terbagi dalam 9 kelompok industri Jenis data yang digunakan adalah data sekunder. Data tax amnesty diperoleh dari informasi implementasi PSAK 70 pada catatan atas laporan keuangan dan penyajian utang pajak akibat tax amnesty di laporan posisi keuangan. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada kesenjangan/perbedaan status partisipasi program tax amnesty berdasarkan sektor maupun subsektor industri. Hal ini terdukung observasi status partisipasi dimana secara keseluruhan tingkat partisipasi pprogram tax amnesty baru menunjukkan 35,1% dan yang belum berpartisipasi sebanyak 64,9%. Temuan ini menunjukkan bahwa terdapat potensi penerimaan pajak sebesar 64,9% dari kebijakan tax amnesty. Berdasarkan hasil penelitian, kebijakan tax amnesty masih diperlukan didasarkan pada hasil penelitian bahwa potensi pajak untuk kebijkan tersebut lebih dari 50%. JEL Classification : H26, H32
Manajemen Risiko, Internal Kontrol, Tata Kelola Perusahaan dan Kinerja Keuangan BUMN dengan Maturity Level Departemen Audit Internal sebagai Pemoderasi Monang Nixon Haposan Tampubolon
Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP) Vol 6 No 02 (2019)
Publisher : Magister Akuntansi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35838/jrap.2019.006.02.18

Abstract

ABSTRACT Internal Auditor are considered as significant Management tool in ensuring the proper implementation of company business process to achieve company goals, especially after the financial cases of some big companies. In accordance with stock market regulation and Goverment regulation (GR and BUMN Laws), the State Own Enterprises (BUMN) in Indonesia must have Internal Audit Department. The various size and maturity (organization size and profesionality) of Internal Audit Department raise very basic question about their capability. The certification of Maturity Level of Internal Audit Department considered as the solution to prove the capability of Internal Audit Department in helping Organization to achieve company objectives, e.g., Financial Performance. This article trying to explore and deliver research idea about the relation of Maturity Level of Internal Audit Department with Company’s management tools consist of Internal Control, Risk Management and Governance in relation to the improvement of Financial Performance in State Own Enterprices ABSTRAK Auditor Internal sebagai alat Management dalam mengawasi jalannya proses bisnis perusahaan dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan dirasa sangat penting, terutama sejak terjadinya sejumlah kasus keuangan dari beberapa perusahaan besar. Sesuai peraturan Pasar Modal dan Pemerintah (PP dan Undang-undang BUMN), perusahaan BUMN di Indonesia diwajibkan untuk memiliki Departemen Audit Internal. Keberagamanan ukuran dan tingkat kemapanan (besar organisasi dan keahlian) dari Departemen Audit Internal di BUMN menimbulkan pertanyaan mendasar terkait keandalannya. Sertifikasi Maturity Level dari Departemen Audit Internal dipandang sebagai solusi untuk meyakinkan tingkat keandalan Auditor Internal didalam mensuksekan pencapaian tujuan perusahaan yang salah satunya diukur dengan kinerja keuangan. Tulisan ini ingin menguraikan dan memberikan ide penelitian hubungan Maturity Level Departemen Audit Internal dengan alat management perusahaan yang terdiri dari Pengawasan Internal, Manajemen Risiko dan Tata kelola yang ada di Perusahaan dalam rangka peningkatan Kinerja Keuangan Perusahaan BUMN. JEL Classification : G32, H83