N. Sausan M. Sholeh
Fakultas Dakwah, Universitas Islam Bandung

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pola Dakwah Pola Dakwah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung dalam Peningkatan Kesadaran Shadaqah Masyarakat Alvi Fadillah Hadian Akbar; Komarudin Shaleh; N. Sausan M. Sholeh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v3i1.5991

Abstract

Abstract. This research is motivated by phenomena that occur in society, due to a lack of concern for others, so that in this case the Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Nagreg, District was present by having one of the activity programs that directly relate to the community by using the da'wah pattern of oral bills and charity bills. as a way to strengthen the ukhwah Islamiyah with fellow human beings.With rereongan sarupi activities it can make a difference to society, where it helps and builds a sense of concern for each other, for the surrounding environment, and from rereongan sarupi it can make a contribution to the community because it can alleviate some of the needs of the community.The results of this sarupi rereongan can be seen as good and successful in carrying out the program, so that it can become a unifier for fellow citizens, especially at the caring stage. Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi akan fenomena yang terjadi di masyarakat, karena kurangnya kepedulian terhadap sesama, sehingga dalam hal ini hadirlah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Kecamatan Nagreg dengan memiliki salah satu program kegiatan yang berhubungan langsung dengan masyarakat dengan menggunakan pola dakwah Bil lisan dan Bil amal menjadi sebagai salah satu cara untuk menguatkan ukhwah Islamiyah dengan sesama manusia.Dengan kegiatan rereongan sarupi dapat memberikan perubahan terhadap masyarakat, dimana membantu dan membangun rasa kepedulian terhadap sesam, terhadap lingkungan sekitar, dan dari pada rereongan sarupi dapat memberikan sumbangsih terhadap masyarakat karena dapat meringankan sebagian kebutuhan masyarakat.Hasil dari pada rereongan sarupi ini dapat dipandang baik dan berhasil dalam menjalankan program tersebut, sehingga dapat menjadi pemersatu terhadap sesama masyarakat khususnya pada tahap kepedulian.
Peran Radio Rodja FM Bandung dalam Penyebaran Dakwah di Kelurahan Bandung Timur: Studi Deskriptif Penyebaran Dakwah di Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujung Berung, Kota Bandung Muhammad Fikri Herliawan; Nia Kurniati; N. Sausan M. Sholeh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v3i1.6204

Abstract

Abstract. Islamic da’wah is a type of social communication activity in which the preacher who conveys the da’wah understands social phenomena and how religion influencea human behavior. The current phenomenon shows that many people use cellphones more as a source of da’wah information than other electronic media. The presence of Rodja FM Radio proves that in the present radio da’wah still occupies a strategic posisiton because of its abilty as a mass media which has several factors, namely direct power, penetrating power and attractiveness. This study aims to find out the program, role, constraints and obstacles of Radio Rodja FM in spreading da'wah in the community, especially in the East Bandung Village. The research method used in this research is descriptive analytical and uses indirect communication theory. The results of this study indicate that there are programs from Radio Rodja which are included in information, education and entertainment facilities as well as the roles and obstacles experienced in spreading Radio Rodja to the people of East Bandung Village. Abstrak. Dakwah Islam merupakan jenis kegiatan komunikasi sosial di mana da’i yang menyampaikan dakwah memahami fenomena sosial dan bagaimana agama mempengaruhi perilaku manusia. Fenomena saat ini menunjukkan banyaknya masyarakat lebih menggunakan Handphone sebagai sumber informasi dakwah dibandingkan media elektronik lainnya. Hadirnya Radio Rodja FM membuktikan bahwa dimasa sekarang radio siaran dakwah masih menduduki posisi yang strategis karena kemampuannya sebagai media massa yang memiliki beberapa faktor yaitu daya langsung, daya tembus dan daya tarik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program, peran, kendala dan hambatan dari Radio Rodja FM dalam penyebaran dakwah di masyarakat khususnya di Kelurahan Bandung Timur. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analitis serta menggunakan teori komunikasi tidak langsung (Indirect Communication). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat program dari Radio Rodja yang termasuk ke dalam sarana informasi, edukasi dan hiburan serta peran dan hambatan yang dialami dalam penyebaran dakwah Radio Rodja kepada masyarakat Kelurahan Bandung Timur.
Nilai-Nilai Dakwah Toleransi Umat Beragama dalam Film Dokumenter Jerussalem: Analisis Pesan Dakwah dengan Pendekatan Semiotika Fitra insani Fitra; Nia Kurniati; N. Sausan M. Sholeh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v3i1.6461

Abstract

Abstract. As social beings, of course we are required to know each other and be able to interact with other individuals. Each individual has different characters and characteristics. In carrying out his daily life every individual will be faced with various differences that cannot be avoided, one of these differences is religious differences. In the context of da'wah in the digital era, visualizing da'wah values in the form of films attracts more attention. like a documentary film released by National Geographic Entertainment entitled Jerusalem wants to convey that in one area religious tolerance is very high, considering that the area is a historical place for the three major religions in the world, National Geographic Entertainment describes this in the form of a documentary film The purpose of this study is to find out the signs of each scene in the form of dialogue, picture taking or gestures as well as signs of the existence of religious tolerance values in the Jerusalem documentary film as in the Qur'an Surah Al-Baqarah verse 256, according to Umar Hasyim, there are three symbols which shows the value of tolerance, namely giving freedom to believe in religion, respecting religious attitudes, and giving truth to differences. The method used in this writing uses qualitative methods with a descriptive approach (qualitative description). These symbols have a dominant role in their religion. In the film Yerussalem there is a diversity of religious cultures which is symbolized by things that appear. Described in the film, people carry out their daily activities simply. found from seven scenes that became a reference for the discussion and referred to the formulation of the problem that the author raised in the 2013 Jerusalem film which showed the missionary message contained in the film, and discussed religious tolerance in the film, considering the author used content analysis techniques, according to with reference to Harold D. Lasswell, namely by systematically recording symbols or messages, then giving interpretations. Content analysis can be used to analyze all forms of communication. Abstrak. Sebagai makhluk sosial, tentunya kita dituntut untuk saling mengenal dan mampu berinteraksi dengan individu yang lain. Setiap individu masing-masing mempunyai karakter dan ciri yang berbeda-beda. Dalam menjalankan kehidupan sehari-harinya setiap individu akan dihadapkan dengan berbagai perbedaan yang tak bisa dihindari, salah satu dari perbedaan tersebut yaitu perbedaan agama. Dalam konteks dakwah pada era digital memvisualisasikan nilai-nilai dakwah dalam bentuk film lebih menarik perhatian. Seperti film dokumenter yang di rilis oleh Nasional Geographic Entertainment yang berjudul Jerusalem ingin menyampaikan bahwa disatu daerah tersebut toleransi umat beragama sangat tinggi, mengingat bahwa daerah tersbut merupakan tempat bersejarah bagi ketiga agama besar di dunia, National Geographic Entertaiment menggambarkan hal tersebut dalam bentuk film dokumenter. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui petanda dari setiap scene baik berupa dialog, gambaran pengambilan gambar atau gesture serta pertanda dari adanya nilai-nilai toleransi umat beragama dalam film dokumenter Jerussalem seperti dalam quran Surat Al-baqarah ayat 256, menurut umar hasyim, ada tiga simbil yang menunjukkan nilai toleransi yaitu memberi kebebasan untuk bertuhan, menghormati sikap beragama, dan memberi kebenaran atas perbadaan.. Metode yang digunakan dalam penulisan ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif (deskripsi kualitatif). Simbol-simbol ini memiliki peran dominan terhadap keberagamaan mereka. Dalam Film Yerussalem terdapat keberagaman budaya beragama yang disimbolisasi oleh hal-hal yang nambak. Digambarkan dalam film tersebut masyarakat melaksanakan aktivitas sehari-harinya dengan sederhana. ditemukan dari tujuh scence yang menjadi acuan dari pembahasan serta merujuk terhadap rumusan masalah yang penulis angkat dalam film Jerussalem 2013 yang menunjukan adalah pesan dakwah yang terkandung dalam film tersebut, dan membahas terkait toleransi umat beragama di film tersebut, mengingat penulis mnggunakan Teknik analisis isi, sesuai dengan rujukannya kepada Harold D. Lasswell, yaitu dengan mencatat lambang atau pesan secara sistematis, kemudia memberi interpretasi. Analisi isi dapat digunakan untuk menganilisi semua bentuk komunikasi.
Analisis Konten Pesan Dakwah dalam Web Series Ustad Milenial Episode 1-4 Rahmatia Tajudin; Nia Kurniati; N. Sausan M. Sholeh
Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Islamic Broadcast Communication
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsibc.v3i1.6632

Abstract

Abstract. This research is motivated by the development of increasingly widespread electronic media. This makes it easier for da'i to convey da'wah messages, one of which is through short films. This study uses content analysis from Creswell, data collection techniques through observation and descriptive documentation with a qualitative approach. The purpose of the research is to find out the da'wah messages contained in the Millenial Ustad Web Series episodes one to four. The results of the Millenial Ustad Web Series research in episodes one to four, there are three Da'wah messages which include the message of Akidah containing faith in Allah SWT and faith in God. God's decree or destiny. The message of Sharia in this study includes worship, muamalah and Islamic law, such as the obligation to wear the hijab, stay away from usury and the prohibition of bribery. The moral message in this study is the obligation to be filial to parents. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan media elektronik yang semakin luas, hal tersebut memudahkan da’i dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah salah satunya melalui film pendek. Penelitian ini menggunakan analisis isi dari Creswell, teknik pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan penelitian mengetahui pesan-pesan dakwah yang terdapat dalam Web Series Ustad Milenial episode satu sampai empat. Hasil penelitian Web Series Ustad Milenial pada episode satu sampai empat ini, terdapat tiga Pesan Dakwah yang meliputi pesan Akidah berisi tentang beriman kepada Allah SWT dan beriman kepada ketentuan atau takdir yang ditetapkan Allah. Pesan Syariah dalam penelitian ini meliputi ibadah, muamalah serta hukum islam seperti kewajiban menggunakan hijab, menjahui riba dan larangan suap menyuap. Pesan Akhlak dalam penelitian ini yaitu kewajiban berbakti kepada orang tua.