Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.23
P-Index
This Author published in this journals
All Journal InEJ: Indonesian Engagement Journal
Rizal Andi Sya’bana
Wiraraja University
Religion Humanities Environmental Science Social Sciences

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

 1 
MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK MELESTARIKAN LINGKUNGAN HIDUP MELALUI AKSI BERSIH PANTAI DI KEPULAUAN MADURA Mohammad Hidayaturrahman; Rizal Andi Sya’bana; Mohammad Herli
InEJ: Indonesian Engagement Journal Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAIN Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/inej.v3i2.5276

Abstract

Pentingnya memperhatikan kondisi lingkungan dari pengaruh buruk sampah wajib dilakukan oleh setiap lapisan masyarakat, termasuk masyarakat pesisir dan kepulauan. Hal ini disebabkan oleh sifat kepulauan yang membuat sebagian besar wilayah di Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur terhubung langsung dengan laut. Jika sampah tidak dikelola dengan baik, maka tidak hanya akan berdampak pada manusia tetapi juga pada biota laut. Kepulauan Sapeken memiliki laut yang indah dan potensi kelautan yang luar biasa besar, hal tersebut disayangkan bila rusak karena sampah yang berserakan atau bahkan menggunung. Program bersih pantai (beach clean-up) yang dilakukan diharapkan menjadi kegiatan yang mampu memberi pengertian tentang bahaya membuang sampah sembarangan, sekaligus menjadi inspirasi untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dengan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang indahnya pantai jika bersih dan rapi. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah metode partisipasi aktif, yang dilakukan bekerja sama dengan Aliansi Masyarakat (AMAN) Kepulauan Sapeken di Desa Sapeken. Kesadaran untuk sadar bahaya sampah dan kepedulian untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup bagi warga Kepulauan Madura masih tetap harus ditingkatkan. Masyarakat yang terlibat dalam kegiatan masih terbilang minim.
Co-Authors Mohammad Herli Mohammad Hidayaturrahman