<![CDATA[Kerobekan pada anterior cruciate ligament (ACL) disebabkan oleh gerakan ke arah posterior ke tulang paha yang membuat lutut hiperekstensi. Kerobekan pada ACL dapat ditangani dengan tindakan konservatif dan surgical treatment. Tindakan surgical treatment pada ACL umumnya dilakukan dengan rekontruksi ACL. Dari kondisi pasca rekontruksi ACL menimbulkan beberapa masalah seperti terjadinya nyeri, keterbatasan lingkup gerak sendi, dan adanya kelemahan otot. Untuk meminimalisir masalah yang timbul fisioterapi dapat memberikan intervensi berupa: ultra sound, Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS), exercise (mobilisasi patella, quadriceps set, modified hamstring set, hip abd add flexi extensi, ankle exercise, heel slide), kompres es. Penatalaksanaan fisioterapi ini bertujuan untuk mengatahui pengaruh pemberian intervensi pada kasus post op anterior cruciate ligament phase 1. Metode case report ini dilakukan secara langsung kepada 1 pasien yang menderita post op anterior cruciate ligament phase 1 selama 3 kali pertemuan fisioterapi. Setelah diberikan intervensi selama 3 kali pertemuan didapatkan hasil adanya penurunan nyeri, peningkatan lingkup gerak sendi, dan belum ada perubahan signifikan pada peningkatan kekuatan otot dikarenakan waktu penelitian yang sangat terbatas. Kesimpulan yang didapatkan pada penatalaksanaan fisioterapi pada kasus post op anterior cruciate ligament phase 1 terbukti dapat mengurangi nyeri dan peningkatan kekuatan otot.]]>
