Dwi Hariyanti
Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKes Surya Global

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendidikan Kesehatan dengan Audio Visual Aids sebagai Pencegahan Perilaku Berisiko Remaja Dwi Hariyanti; Nahra Nahra
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.915 KB)

Abstract

Remaja meruapakan masa transisi dari anak menuju dewasa yang mengalami perubahan fisik maupun psikis. Perilaku berisiko merupakan keseluruhan tindakan manusia, yang didasari oleh pengetahuan, sikap dan tindakan yang apabila dilakukan akan menimbulkan kerugian terhadap diri sendiri maupun orang lain, seperti seks pranikah, drug abuse dan merokok. Setiap orang dapat melakukan perilaku berisiko, namun dengan pengetahuan remaja dapat menghindari perilaku yang berisiko. Melalui pendidikan Kesehatan yang tepat sasaran akan membuat orang mampu meningkatkan dan memperbaiki kesehatan mereka. Tujuan pengabdian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan audio visual aids (AVA) terhadap pencegahan perilaku berisiko pada remaja. Penelitian ini dilakukan di SMA wilayah Bantul. Metode Penelitian yang digunakan yaitu pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest posttest, pada 72 siswa yang dipilih secara cluster.  Tekik pengambilan data menggunakan kuesioner. Dari analisis yang dilakukan, terjadi peningkatan kepahaman pada pencegahan perilaku berisiko remaja setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media Audio Visual Aids. Penelitian ini memberikan gambaran bahwa perilaku itu akan bisa diarahkan kepada hal yang positif/baik jika metode dan media yang digunakan sesuai dengan sasarannya. Hasil dari pemberian pendidikan yaitu terjadi peningkatan yang baik pada pencegahan perilaku berisiko remaja (seks pranikah, drug abuse dan merokok) setelah dilakukan pendidikan kesehatan dengan media Audio Visual Aids.