Hadju Veni
Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kapsul Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oliefera) pada Masa Prakonsepsi dan Kehamilan terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi 0-3 Bulan Junaedah Junaedah; Hadju Veni; Sartini Sartini; Mardiana Ahmad; Healthy Hidayanti; Martira Maddeppungeng
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.488 KB)

Abstract

Malnutrisi pada anak menyebabkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan yang berdampak pada penurunan kualitas hidup dan kesehatan di masa dewasa. Penelitian ini dilakukan untuk menilai pengaruh kapsul ekstrak daun kelor pada masa prakonsepsi dan kehamilan terhadap pertumbuhan dan perkembangan bayi 0-3 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain follow up study pada bayi usia 0-3 bulan yang merupakan lanjutan dari studi intervensi. Subyek awalnya adalah ibu prakonsepsi yang terbagi dalam dua kelompok yaitu kelompok kapsul ekstrak daun kelor dan Iron Folic Acid (MLE dan IFA, n=20) dan kelompok placebo dan Iron Folic Acid (IFA, n=19).  Jumlah sampel diperoleh dengan Teknik purposive sampling. Data Karakteristik responden diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner. Pertumbuhan bayi dinilai setiap bulan melalui pengukuran antropometri menggunakan pengukur panjang badan dan timbangan bayi digital sedangkan perkembangan bayi dinilai pada usia 3 bulan menggunakan Kuesioner Pra Skrining Perkembangan (KPSP). Analisis data menggunakan uji Chi-square, uji Fisher's Exact, uji t tidak berpasangan dan uji Mann-W hitney. Penelitian menunjukkan bahwa Prevalensi malnutrisi pada bayi usia 0-3 bulan berkisar antara 0% hingga 7.7% untuk underweight, stunting 2.6% hingga 10.3% dan tidak berbeda nyata pada semua kelompok umur. Selain itu, prevalensi wasting berkisar 0% hingga 5.1% dan terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok pada beberapa periode umur. Adapun Perkembangan bayi usia 3 bulan adalah 28.2% sesuai, 61.5% meragukan, dan 10.3% penyimpangan dan tidak berbeda nyata antara kelompok (p>0.05). Kapsul ekstrak daun kelor pada masa prakonsepsi dan selama kehamilan berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan berat badan menurut umur (BB/U) tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pertumbuhan panjang badan menurut umur (PB/U) dan berat badan menurut panjang badan (BB/PB) serta perkembangan bayi.