Nurhayati
Akuntansi, Universitas Islam Bandung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Ukuran Bank dan Capital Adequacy Ratio terhadap Non-Performing Loan Yunisya Noviantari Padmadisastra; Nurhayati
Bandung Conference Series: Accountancy Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Accountancy
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsa.v3i1.5763

Abstract

Abstract. The NPL ratio, which continues to climb until early 2022, occurs because debtors are unable to pay off their loans according to the agreement. Bank size is used to see how big or small a bank is from the total assets it has to extend credit and the CAR ratio is used to see a bank's ability to issue risky assets, namely credit. The purpose of this study is to see the effect of Bank Size and Capital Adequacy Ratio on Non-Performing Loans at Conventional Commercial Banks listed on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2021. The research method in this study is a descriptive verification method with a quantitative approach assisted by panel data multiple regression analysis techniques. The sampling technique used was non-probability sampling with a purposive sampling method so that 39 samples of Conventional Commercial Banks were registered on the Indonesia Stock Exchange in 2019-2021. The results showed that bank size and capital adequacy ratio had a simultaneous and partial negative effect on non-performing loans. Abstrak.Rasio NPL yang masih merangkak naik sampai awal tahun 2022 terjadi karena debitur tidak bisa melunasi kredit nya sesuai dengan kesepakatan. Ukuran Bank digunakan untuk melihat besar atau kecil nya bank dari total asset yang dimiliki untuk menyalurkan kredit dan rasio CAR digunakan untuk melihat kemampuan bank dalam mendanai aktiva produktif berisiko yaitu kredit. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh Ukuran Bank dan Capital Adequacy Ratio terhadap Non-Performing Loan Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif yang dibantu dengan Teknik analisis regresi berganda data panel. Teknik sampling yang digunakan adalah non-probability sampling dengan metode purposive sampling sehingga didapat 39 sampel Bank Umum Konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2019-2021. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ukuran Bank dan Capital Adequacy Ratio berpengaruh negative secara simultan dan parsial terhadap Non-Performing Loan.
Pengaruh Rasio Likuiditas, Leverage, Aktivitas dan Profitabilitas terhadap Financial Distress pada Perusahaan F&B Fia Afriyani; Nurhayati
Jurnal Riset Akuntansi Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Akuntansi (JRA)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jra.v3i1.1766

Abstract

Abstrak. Financial distress adalah tahap penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan sebelum terjadinya likuidasi atau kebangkrutan. Rasio keuangan ini digunakan untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut mengalami kondisi Financial Distress atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh rasio likuiditas, leverage, aktivitas dan profitabilitas terhadap Financial Distress pada perusahaan Food and Beverage di BEI. Peneliti menggunakan metode deskriptif verifikatif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di BEI yang berjumlah 53 sampel. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu non probability sampling dengan metode purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan dan data sekunder. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier berganda dengan bantuan alat uji software Microsoft excel dan SPSS versi 23. Hasil dari penelitian ini adalah: adanya pengaruh pada rasio likuiditas dan rasio profitabilitas terhadap Financial Distress, adanya pengaruh negatif pada rasio leverage terhadap Financial Distress, dan tidak berpengaruh rasio aktivitas terhadap Financial Distress. Abstract. Financial distress is the stage of decreasing financial conditions experienced by a company before liquidation or bankruptcy occurs. This financial ratio is used to find out whether the company is experiencing financial distress or not. This research aims to find out how much influence the ratio of liquidity, leverage, activity and profitability has on financial distress in Food and Beverage companies in IDX. The researcher uses a descriptive-verification model using a quantitative approach. The population selected in this research is a Food and Beverage company registered at IDX with a total of 53 samples. The sampling technique is non-probability sampling using a purposive sampling model. The data collection technique used in this research is library research and secondary data. The data analysis technique used in this research uses multiple linear regression analysis techniques with the help of software testing tools Microsoft Excel and SPSS version 23. The results of this research are: there is an effect on the liquidity ratio and profitability ratio on financial distress, there is a negative effect on the ratio leverage on financial distress, and does not affect the ratio of activity to financial distress.