Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis

Pengaruh Dana Otonomi Khusus dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Aceh Tahun 2008-2020 Arisa Arispen; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 1, No. 1, Juli 2021, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (479.006 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.v1i1.204

Abstract

Abstract. Low regional fiscal independence, especially in obtaining Regional Original Revenue, is a regional financial problem for the Aceh Province which is still a target in the 2017-2022 (RPJMD). These problems have given rise to various development problems such as education, health and a decent standard of living for humans. Central transfer assistance through the Aceh Special Autonomy Fund is present as an aggressive government program that is expected to be able to accelerate development as seen through the increase in the Human Development Index (HDI). This article aims to analyze how the influence of the Aceh Special Autonomy Fund and Regional Original Income on the Human Development Index (HDI) in Aceh Province in 2008-2020. The analytical method used is quantitative and uses panel data analysis with a Fixed Effect Model (FEM) approach, which is obtained based on the results of the Chow test and Hausman test. The results showed that simultaneously (f-test) Aceh Special Autonomy Fund and Regional Original Income had a significant effect with a prob f-statistic of 0.000000. Partially (t-test), Aceh Special Autonomy Fund has a significant negative effect of -1.383449 on HDI, and Regional Original Income has a significant positive effect of 2.179206 on HDI. This shows that the increase in regional fiscal capacity in the form of Regional Original Income and Aceh Special Autonomy Fund in Aceh Province, has a direct influence on the Human Development Index (HDI). However, the relationship between Aceh Special Autonomy Fund and development goals is an irony because it has a negative influence on HDI due to confusion in the regulation of distribution planning related to Aceh Special Autonomy Fund. Abstrak. Kemandirian fiskal daerah yang rendah terutama dalam perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD), merupakan permasalahan keuangan daerah Provinsi Aceh yang hingga saat ini masih menjadi target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022. Permasalahan tersebut telah menimbulkan berbagai permasalahan pembangunan seperti pendidikan, kesehatan, dan standar hidup layak manusia. Bantuan transfer pusat melalui Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) hadir sebagai program agresif pemerintah yang diharapkan mampu melaksanakan percepatan pembangunan yang dilihat melalui peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh Dana Otonomi Khusus Aceh (DOKA) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Aceh tahun 2008-2020. Metode analisis yang digunakan adalah kuantitatif dan menggunakan analisis data panel dengan pendekatan Fixed Effect Model (FEM), yang diperoleh berdasarkan hasil uji chow dan uji hausman. Hasil penelitian menunjukkan secara simultan (uji-f) DOKA dan PAD berpengaruh secara signifikan dengan prob f-statistik 0.000000. Secara parsial (uji-t), DOKA berpengaruh secara negatif signifikan sebesar -1.383449 terhadap IPM, dan PAD berpengaruh secara positif signifikan sebesar 2.179206 terhadap IPM. Hal ini menunjukkan dengan adanya peningkatan kapasitas fiskal daerah berupa PAD dan DOKA di Provinsi Aceh, memiliki pengaruh secara langsung terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Namun keterkaitan DOKA dengan tujuan pembangunan menjadi sebuah ironi karena memberikan pengaruh negatif terhadap IPM yang disebabkan karena kesimpangsiuran regulasi perencanaan penyaluran terkait DOKA.
Strategi Pengelolaan ZIS secara Produktif dalam Rangka Pemberdayaan Ekonomi Umat Lutfi Abdul Ghani; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 2, No. 1, Juli 2022, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.506 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.vi.812

Abstract

Abstract. The purpose of this study is to determine the strengths and weaknesses in the management of productive ZIS in PZU Bandung. Knowing the opportunity and threat factors in the management of productive ZIS in PZU Bandung. Knowing the effective utilization strategy of productive ZIS in the framework of economic empowerment of the people in PZU Bandung. Qualitative research methods that produce descriptive and written data with information from related institutions in the object of research using SWOT analysis. The approach uses field research and interviews as tools to obtain more detailed and reliable data. The results showed that the strength factor of the SWOT analysis results in the management of productive ZIS in PZU Bandung is the management, services and facilities provided, to the promotion. While the weakness is the lack of amil and knowledge of the use of digital information systems in improving online services. The opportunity factors of the SWOT results are the strategic location of PZU Bandung and the establishment of cooperation with other institutions, while the threat is the lack of mustahik knowledge in the management of aid funds and the decrease in the amount of ZIS funds received and the limited implementation of several programs during the covid-19 pandemic. The strategy obtained in this study is to continue to improve and develop the quality and quantity of amyl. Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor kekuatan dan kelemahan dalam pengelolaan ZIS produktif di PZU Bandung. Mengetahui faktor peluang dan ancaman dalam pengelolaan ZIS produktif di PZU Bandung. Mengetahui strategi pendayagunaan ZIS produktif yang efektif dalam rangka pemberdaraan ekonomi umat pada PZU Bandung. Metode penelitian kualitatif yang menghasilkan data deskriptif dan tertulis dengan informasi dari lembaga terkait dalam objek penelitian menggunakan analisis SWOT. Pendekatan menggunakan penelitian lapangan dan wawancara sebagai alat bantu untuk mendapatkan data yang lebih detail dan terpercaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kekuatan dari hasil analisis SWOT dalam pengelolaan ZIS produktif di PZU Bandung yaitu pengelolaan, pelayanan dan fasilitas yang disediakan, hingga bagian promosi. Kelemahanmya yaitu kurangnya jumlah amil serta pengetahuan penggunaan sitem informasi digital dalam peningkatan layanan online. Faktor peluang dari hasil SWOT yaitu lokasi PZU Bandung yang strategis dan kerjasama dengan lembaga lain, sedangkan ancamannya adalah kurangnya pengetahuan mustahik dalam pengelolaan dana bantuan dan penerununan jumlah dana ZIS yang diterima dan keterbatasan pelaksanaan beberapa program di masa pandemi covid-19. Strategi yang diperoleh dalam penelitian ini adalah dengan terus meningkatkan dan mengembangkan kualitas serta kuantitas amil.
Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Kota Bandung Tahun 2019 Resti Hilyatun Nasipah Ade Sudana; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.v3i1.1794

Abstract

Abstract. With Covid-19 accompanied by the PSBB policy causing the economy to weaken, the implementation of the PSBB made people more careful in managing their finances because people's incomes decreased, changing consumption patterns towards basic needs, such as food and health products. The purpose of this study was to analyze the Impact of Covid-19 on Changes in Consumption Patterns in the City of Bandung. This study uses secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). The type of data used is time series data from 2019 to 2021 using a descriptive analysis method.The results of the study show that the existence of the Covid-19 pandemic has had an impact on changing the consumption patterns of the people of Bandung City. So that there is a shift in consumption patterns in general from non-food consumption to food consumption. Then according to the household expenditure group that there was a change in consumption patterns: (1) For the bottom 40% of the spending group, when there was Covid 19 it further increased non-food consumption and reduced food expenditure. (2) For people in the Middle 40% expenditure group, there was almost no change. (3) While the top 20% of the expenditure group experienced changes in consumption, namely increasing the percentage of spending on food consumption and reducing non-food consumption. Abstrak. Dengan adanya Covid-19 yang diiringi oleh kebijakan PSBB menyebabkan perekonomian menjadi melemah, pemberlakuan PSBB menjadikan masyarakat lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan karena pendapatan masyarakat menurun maka diubahnya pola konsumsi ke arah kebutuhan pokok, seperti makanan serta produk kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Dampak Covid-19 terhadap Perubahan Pola Konsumsi Masyarakat Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Jenis data yang digunakan adalah data time series dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2021 dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa dengan adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak perubahan pola konsumsi masyarakat Kota Bandung. Sehingga terjadi pergeseran pola konsumsi secara umum dari konsumsi Non makanan bergeser ke konsumsi Makanan. Kemudian menurut kelompok pengeluaran rumah tangga bahwa terjadi perubahan pola konsumsi: (1) Untuk masyarakat kelompok pengeluaran 40% terbawah, saat adanya covid 19 lebih meningkatkan konsumsi Non Makanan dan mengurangi pengeluaran Makanan. (2) Untuk masyarakat kelompok pengeluaran 40% Tengah hampir tidak mengalami perubahan. (3) Sedangkan masyarakat kelompok pengeluaran 20% teratas mengalami perubahan konsumsi yaitu meningkatnya persentase pengeluaran untuk konsumsi Makanan dan mengurangi konsumsi Non Makanan.
Pengaruh Teknologi, Kemiskinan, Pengeluaran Pemerintah, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia Jabar Abie Rachman Muhamad; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.v3i1.1924

Abstract

Abstract. The Human Development Index (HDI) is an important tool for evaluating the success of efforts to improve the standard of living of people, and can be used to assess the level of development of a region or a country. How do poverty, technology, spending, and economic growth influence the HDI in West Java Province is the formulation of the problem in this study. The purpose of this study is to comprehend and analyze the impact of science, technology, government policy, and economic factors on the HDI in the West Java Province. This study employs a quantitative methodology and the secondary data used was gathered from the national BPS, the West Java BPS, as well from a variety of literature and scientific publications. Time series data from 2007 to 2021 is the type of data used. Using the Eviews 12 application, multiple linear regression analysis was used for the analytic procedure. Based on the results and assessment, it can be said that the technology variable has a negative and significant impact on the HDI in West Java Province in 2007–2021 with a coefficient value of –0.193230 and a probability value of 0.0111, the poverty variable has a significant negative impact on the HDI in West Java Province in 2007-2021 with a coefficient value of -1.541790 and the probability value is 0.0571, As can be observed from its coefficient value of 1.73E-10 with a probability value of 0.0131, the variable government expenditure has an impact on the HDI in West Java Province, whereas the variable economic growth has little to no impact between 2007 and 2021. Abstrak. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam membangun kualitas hidup manusia dan dapat menentukan peringkat pembangunan suatu wilayah/negara. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kemiskinan, teknologi, pengeluaran dan pertumbuhan ekonomi terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisa pengaruh kemiskinan, teknologi, pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan jenis data yang digunakan yaitu sekunder yang diperoleh dari BPS Jawa Barat, dan BPS Nasional serta dari berbagai literatur serta publikasi ilmiah. Jenis data yang di gunakan adalah time series yaitu 2007-2021. Proses analisis menggunakan analisis regresi linier berganda yang diolah dengan program Eviews 12. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, variabel teknologi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat tahun 2007-2021 dengan nilai koefisien sebesar -0,193230 dan nilai probabilitasnya sebesar 0,0111, variabel kemiskinan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat tahun 2007-2021 dengan nilai koefisien sebesar -1,541790 dan nilai probabilitasnya 0,0571, variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh terhadap IPM di Provinsi Jawa Barat dapat dilihat dari nilai koefisiennya sebesar 1.73E-10 dengan nilai probabilitasnya yaitu 0,0131, sedangkan variabel pertumbuhan ekonomi tidak berpengaruh signifikan terhadap IPM di Provinsi Jawa Bara tahun 2007-2021.
Pengaruh Pengetahuan, Religiositas, Persepsi, dan Media Informasi terhadap Minat Investor Melakukan Wakaf Saham Arfid Fathun Nadyan; Dewi Rahmi
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrieb.v3i1.1926

Abstract

Abstract. Waqf is an Islamic philanthropy that can provide social and economic benefits to society. One of the waqf innovations that is now present is the stock waqf. However, the realization of stock waqf collection is still far from its potential. In addition, research on interest in stock waqf is also very rarely done. Based on this, it is deemed necessary to conduct research on investor interest in stock waqf. This study aims to describe the characteristics of respondents and analyze the factors that influence stock investors' interest in stock waqf. The study was conducted on 100 MNC Sekuritas customers who had or had never made stock waqf. Data were obtained using a questionnaire on a nominal and Likert scale. This study uses a descriptive quantitative approach. Questionnaire results data were tested for validity and reliability and then analyzed using binary logistic regression method. The results showed that knowledge, religiosity, and perceptions had a significant positive effect on interest in stock waqf while the information media had no significant effect on investor interest in stock waqf. Abstrak. Wakaf merupakan filantropi Islam yang dapat memberikan manfaat sosial dan ekonomi bagi masyarakat. Salah satu inovasi wakaf yang kini hadir adalah wakaf saham. Namun realisasi penghimpunan wakaf saham masih jauh dari potensinya. Selain itu, riset mengenai minat terhadap wakaf saham juga masih sangat jarang dilakukan. Berdasarkan hal tersebut, dirasa perlu untuk dilakukannya penelitian mengenai minat investor terhadap wakaf saham. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik responden dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat investor saham terhadap wakaf saham. Penelitian dilakukan terhadap 100 nasabah MNC Sekuritas yang pernah atau tidak pernah melakukan wakaf saham. Data diperoleh dengan menggunakan kuesioner dalam skala nominal dan likert. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Data hasil kuesioner diuji validitas dan reliabilitasnya kemudian dianalisis menggunakan metode regresi logistik biner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan, religiositas, dan persepsi berpengaruh positif signifikan terhadap minat wakaf saham sedangkan media informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap minat investor melakukan wakaf saham.