Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS SANITASI LAYAK BAGI RUMAH TANGGA DI KECAMATAN SUKAJADI KOTA BANDUNG Denisa Shintadewi Pamungkas; Nida Awwali Zahratul Fadillah; Aan Julia; Dieny Ferbianty
Jurnal Planologi Vol 19, No 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/jpsa.v19i1.19211

Abstract

Pembangunan berkelanjutan merupakan agenda global yang harus disikapi dengan baik untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, tujuan tersebut salah satunya mengenai air bersih dan sanitasi layak. Pada tahun 2021 sebesar 46,7 % rumah tangga di Kecamatan Sukajadi masih menghadapi permasalahan sanitasi dalam pengelolaan air limbah dan masih menjadikan sungai sebagai pembuangan akhir air limbah. Untuk itu diperlukan strategi dalam meningkatkan kualitas sanitasi rumah tangga dengan memilih alternatif yang tepat dan sesuai dengan kondisi wilayah di Kecamatan Sukajadi. Penelitian ini merupakan gabungan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan model Analytical Hierarchy Process (AHP) yang diolah menggunakan software Super Decisions. Berdasarkan hasil pengolahan data, prioritas peningkatan kualitas sanitasi layak bagi rumah tangga di Kecamatan Sukajadi adalah membangun septik tank komunal yang pemanfaatannya harus diikuti oleh pengelolaan yang baik dan edukasi masyarakat terkait pentingnya akses sanitasi, pengelolaan dan pemeliharaan sanitasi yang terstruktur, dan pemantauan langsung dari berbagai pihak termasuk pemerintah untuk keberlangsungan dalam meningkatkan kualitas sanitasi layak bagi rumah tangga di Kecamatan Sukajadi.
Analisis Evaluasi Technology Acceptance Model terhadap Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penerimaan E-Procurement di Pemerintahan Provinsi Jawa Barat Sarah Hana Fitriyah; Dewi Sri Wahyuni; Aan Julia; Nidar Nadrotan Naim
Al-Kharaj : Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah Vol 5 No 1 (2023): Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis Syariah
Publisher : Research and Strategic Studies Center (Pusat Riset dan Kajian Strategis) Fakultas Syariah IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1480.845 KB) | DOI: 10.47467/alkharaj.v5i1.1145

Abstract

Government functions require logistics, equipment and services to support optimal government activities by utilizing technology for administrative reform and public services that are transparent and accountable through e-Procurement. However, it turns out that the unpreparedness of human resources in operating e-Procurement affects its effectiveness. This research method is quantitative and descriptive using the Technology Acceptance Model (TAM). The population in this study is the Regional Apparatus/Bureau in West Java, the sample taken is 100 respondents from the Regional Apparatus/Bureau in West Java. The analysis tool uses Partial Least Square SEM using SmartPLS 3.0 software. Based on the results of the study, it is known that human resources who use e-Procurement in the West Java Provincial Government in its application have accepted the presence of e-Procurement even though in its application there are still users who experience difficulties. Keywords: e-Procurement, Public Service, Structural Equation Model, Technology Acceptance Model
Promosi Penjualan Produk Melalui Instagram Anne Ratnasari; Yusuf Hamdan; Aan Julia
Inter Komunika Vol 2, No 2 (2017): Inter Komunika: Jurnal Komunikasi
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Inter Studi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.145 KB) | DOI: 10.33376/ik.v2i2.8

Abstract

Wanita pengusaha menjalin hubungan dengan calon konsumen melalui berbagai bentuk komunikasi pemasaran, di mana calon konsumen diberi informasi mengenai produk, dan membujuknya untuk  membeli produk. Salah satu bentuk penawaran kepada calon pembeli melalui media digital online. Berbagai kemudahan ditawarkan dalam penjualan online. Adapun tujuannya antara lain agar dapat meningkatkan antusiasme masyarakat membeli produk. Salah satu media digital online yang digunakan untuk promosi penjualan produk adalah Instagram. Dengan penggunaan media tersebut wanita pengusaha dapat mengaktualisasikan dirinya, karena memiliki aktivitas bisnis, namun sambil mengurus keluarganya. Dengan aktivitas tersebut produk yang ditawarkannya dapat bersaing dengan produk di dalam negeri dan global. Artikel ini merupakan hasil penelitian  yang bertujuan ini bertujuan untuk  menganalisis promosi penjualan yag mencakup kualitas produk, promosi penjualan yang berorientasi konsumen, menjadi sponsor sebuah acara, dan menggunakan Instagram yang penggunaannya dipadukan dengan telepon. Metode penelitian ini kualitatif dengan teknik analisis data berupa studi kasus.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan studi pustaka. Informan penelitian Hasil penelitian  menemukan, wanita pengusaha menerapkan promosi penjualan berupa  produk yang ditawarkan kepada calon konsumen  berkualitas, dengan memperhatikan mutu, ciri, manfaat, model, dan kemasan produk,  menerapkan promosi penjualan yang berorientasi konsumen berupa diskon, dan membagikan produk dalam jumlah kecil,  menjadi sponsor sebuah acara, dan menggunakan Instagram sebagai media informasi kepada calon konsumen.
Faktor Ekonomi yang Mempengaruhi Kejahatan Properti di Pulau Jawa Tahun 2014-2019 Aida Istihamah Effendi; Aan Julia
Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis Volume 1, No. 1, Juli 2021, Jurnal Riset Ilmu Ekonomi dan Bisnis (JRIEB)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.342 KB) | DOI: 10.29313/jrieb.v1i1.172

Abstract

Abstract. Crimes against property are a type of crime that rife on Java Island in 2014-2019. This condition raises the issue of development problems, thats a sense of security for the community. Sense of security disrupts the sustainable development goals or SDGs point 16: Peace, Justice and Strong Institutions. This study was conducted to determine the magnitude of the influence of several economic factors, namely the unemployment rate, the level of inequality, and cost of living of region. The analysis was used a type of quantitative descriptive research with secondary panel data, while the analysis model used the Generalized Least Square (GLS) method. Simultaneous testing shows that there is a relationship between unemployment, gini ratio and cost of living on crimes against property. The partial test shows there is a positive relationship as much as 0,13 units between unemployment and crimes against property. Cost of living shows the result is negative relationship as much as 0.65 units to crimes against property. Abstrak. Kejahatan terhadap hak/milik tanpa kekerasan atau disebut kejahatan properti merupakan jenis kejahatan yang marak terjadi di provinsi-provinsi di Pulau Jawa pada tahun 2014-2019. Kondisi tersebut menimbulkan isu permasalahan pembangunan yaitu rasa aman bagi masyarakat. Hal tersebut menganggu upaya pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs poin ke-16, yaitu Perdamaian, Keadilan dan Institusi yang Kuat. Penelitian ini dilakukan guna mengetahui besaran pengaruh beberapa faktor ekonomi, yaitu tingkat pengangguran, tingkat ketimpangan, dan pengeluaran per kapita suatu wilayah terhadap angka kejahatan properti. Analisis yang digunakan merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan data sekunder secara panel. Sedangkan model analisis menggunakan metode Generalized Least Square (GLS). Uji simultan menunjukkan adanya hubungan TPT, GR dan pengeluaran per kapita terhadap kasus kejahatan properti. Adapun uji parsial menunjukkan adanya dugaan hubungan positif TPT sebesar 0,13 satuan terhadap angka kejahatan properti. Pengeluaran per kapita menunjukkan hasil adanya dugaan hubungan negatif sebesar 0,65 satuan terhadap kasus kejahatan properti.
Pengaruh Indeks Pendidikan, Gini Rasio, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Perkapita terhadap Tingkat Kemiskinan di Enam Provinsi Indonesia Tahun 2015-2019 Muhamad Azis Maulana; Aan Julia; Ade Yunita Mafruhat
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.083 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i1.300

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of the Education Index, Gini Ratio, Total Population, and Per capita Income on Poverty Levels in six Indonesian provinces in 2015-2019.Poverty is one of the fundamental problems of an area in which there are factors that always appear in people's lives. Such as low levels of health, education, insufficient physical security and opportunities for a better life. Undertaking to overcome poverty cannot be done partially, but must involve various aspects related to the basic needs of the public. The method used in this regression research is descriptive quantitative analysis and panel data analysis using a fixed effect model. The data used in this study is secondary data obtained from the publication website of Badan Pusat Statistik (BPS) and the World Bank. The data used is annual data from 2015-2019. The results of the study show that the Gini ratio variable partially and significantly affect to bring down poverty levels. The education index variable has an effect with an alpha probability of 20 percent and the population has a partially significant affect to poverty and per capita income has no effect on poverty. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Indeks Pendidikan, Gini rasio, Jumlah Penduduk, dan Pendapatan Perkapita terhadap Tingkat Kemiskinan di enam provinsi Indonesia tahun 2015-2019. Kemiskinan menjadi salah satu masalah fundamental dari suatu daerah yang didalamnya terdapat faktor yang selalu muncul dalam kehidupan masyarakat. Seperti rendahnya tingkat Kesehatan, pendidikan, keamanan fisik yang tidak memadai serta kesempatan untuk hidup lebih baik. Upaya untuk menanggulangi tingkat kemiskinan tidak bisa dilakukan secara parsial, melainkan harus menyangkut berbagai aspek yang berkaitan dengan kebutuhan dasar masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi website Badan Pusat Statistika (BPS) dan World Bank. Data yang digunakan adalah data tahunan dari tahun 2015-2019. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel gini rasio secara parsial berpengaruh dan signifikan terhadap penurunan tingat kemiskinan. Variabel indeks pendidikan berpengaruh dengan probabilitas alfa 20 persen dan jumlah penduduk memiliki hubungan secara parsial negatif signifikan terhadap tingkat kemiskinan dan pendapatan perkapita tidak berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan.
Strategi Keberhasilan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Desa Karangtengah Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut Lindi Widiastuti Solihat; Aan Julia
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (608.215 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i1.1374

Abstract

Abstract. This study aims to determine the success strategy of BUMDes in Karangtengah Village, Kadungora District, Garut Regency. Village-Owned Enterprises (BUMDes) are one of the strategies made by the government to improve village economic development. The success of a village is seen from how the village government and BUMDes managers take advantage of the potential of existing resources in the village and the ability of human resources who are able to manage BUMDes. The method used in this research is descriptive qualitative analysis and data analysis with SWOT obtained from field interviews. The data used in this study are primary and secondary data obtained from interviews, observations and documents related to research. Based on the results of the SWOT analysis as well as the calculation of weights and ratings, it shows that the right strategy to increase Cikahuripan BUMDes with aggressive strategies and the right recommendations to increase the success of BUMDes to be more advanced and develop is to maximize the potential of the village, maximize cooperation with rice managers to increase supply. rice and improve the quality of infrastructure and facilities Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi keberhasilan BUMDes Desa Karangtengah Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi salah satu strategi yang dibuat oleh pemerintah untuk meningkatkan pembangunan ekonomi desa. Keberhasilan dari suatu desa dilihat dari bagaimana pemerintah desa serta pengelola BUMDes dalam memanfaatkan potensi sumberdaya yang ada di desa dan kemampuan sumber daya manusia yang mampu mengelola BUMDes. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis data dengan SWOT yang diperoleh dari wawancara dilapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini data primer dan sekunder yang diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Berdasarkan hasil analisis SWOT serta perhitungan bobot dan rating menunjukan bahwa strategi yang tepat untuk meningkatkan BUMDes Cikahuripan dengan strategi agresif serta rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan BUMDes agar lebih maju dan berkembang adalah memanfaatkan potensi desa secara maksimal, memaksimalkan kerjasama dengan pihak pengelola beras untuk menambah pasokan beras dan meningkatkan sarana prasarana dan fasilitas yang lebih berkualitas.
Proyeksi Ketercapaian Bonus Demografi di Indonesia Tahun 2035 Ani Nuryani; Aan Julia
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (97.777 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i2.3211

Abstract

Abstract. This paper presents a discussion of the projected achievement of the demographic bonus in Indonesia in 2035. The demographic bonus is a potential for economic growth which is marked by a high number of productive age population. Indonesia is predicted to experience a demographic bonus period in 2030-2040. This study aims to determine the effect of saving, school participation rate, labor force participation rate and dependency ratio on the level of per capita income. As well as discussing how the projected results of the demographic bonus achievement in Indonesia are seen through the level of income per capita in Indonesia in 2035. The data used in this study is secondary data originating from various sources in 1991-2020. The data analysis technique in this study uses time series data analysis with multiple linear regression models and the Forecasting method to project the achievement of the demographic bonus through Indonesia's per capita income in 2035. The results show that the variables of savings, school enrollment rates, labor force participation rates and dependency ratios are together have a significant effect on per capita income. Meanwhile, the projected results of the demographic bonus achievement based on the level of per capita income are thought to have not been achieved in 2035. Abstrak. Tulisan ini menampilkan pembahasan mengenai proyeksi ketercapaian bonus demografi di Indonesia tahun 2035. Bonus demografi merupakan potensi pertumbuhan ekonomi yang ditandai dengan tingginya jumlah penduduk usia produktif. Indonesia diprediksi akan mengalami periode bonus demografi pada tahun 2030-2040. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tabungan, angka partisipasi sekolah, tingkat partisipasi angkatan kerja dan dependency ratio terhadap tingkat pendapatan perkapita. Serta membahas bagaimana hasil proyeksi pencapaian bonus demografi di Indonesia yang dilihat melalui tingkat pendapatan perkapita di Indonesia tahun 2035. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari berbagai sumber tahun 1991-2020. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data time series dengan model regresi linear berganda dan metode Forecasting untuk memproyeksikan pencapaian bonus demografi melalui pendapatan perkapita Indonesia tahun 2035. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tabungan, angka partisipasi sekolah, tingkat partisipasi angkatan kerja dan dependency ratio secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan perkapita. Sedangkan hasil proyeksi pencapaian bonus demografi berdasarkan tingkat pendapatan perkapita diduga belum tercapai pada tahun 2035.
Faktor Penyebab Terhentinya Program Urban Farming Akuaponik di Kota Bandung Alpiani Herawan; Aan Julia
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.63 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i2.3540

Abstract

Abstract. The purpose of this study was to determine the factors that caused the cessation of the Aquaponics urban farming program in Bandung City by the Bandung City National and Political Unity Agency. The problems behind this program are the phenomenon of poverty in urban areas, agricultural land in urban areas that is increasingly disappearing, the lack of available green open spaces, food dependence on other areas, and soaring food prices at one time that occurred in the city of Bandung. The method used in this study is a qualitative method using a theoretical model of policy implementation. Data was collected by observation, interviews, and documentation. Informants in the study were determined through Non-Random Sampling with the Purposive method. Data analysis was carried out through the process of data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the cessation of the Aquaponics urban farming program was caused by four factors, namely policy objectives and standards, resources, characteristics of implementing agencies, and the quality of interorganizational relationships. The causal factor is influenced by six indicators that influence it, namely, procedures, human resources, financial resources, facility resources, implementing control, coordination, and consistency. Abstrak. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terhentinya program urban farming Akuaponik di Kota Bandung oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Bandung. Permasalahan yang meletarbelakangi program ini merupakan fenomena kemiskinan di daerah kota, lahan pertanian di perkotaan yang semakin hilang, kurangnya Ruang Terbuka Hijau yang tersedia, ketergantungan pangan terhadap daerah lain, dan melonjaknya harga pangan dalam suatu waktu yang terjadi di Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan model teoritis implementasi kebijakan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ditentukan melalui Non-Random Sampling dengan metode Purposive. Analisis data dilakukan melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhentinya program urban farming Akuaponik disebabkan oleh empat faktor yaitu tujuan dan standar kebijakan, sumber daya, karakteristik badan pelaksana, dan kualitas hubungan interorganisasional. Faktor penyebab tersebut dipengaruhi oleh enam indikator yang mempengaruhinya yaitu, prosedur, sumber daya manusia, sumber daya finansial, sumber daya fasilitas, kontrol pelaksana, koordinasi, dan konsistensi.
Pengaruh Tingkat Pendidikan, Jumlah Bidan, dan Tingkat Pendapatan terhadap Angka Kematian Ibu di 9 Provinsi Indonesia Tahun 2010-2020 Tita Dian Andini; Aan Julia
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (49.588 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i2.3599

Abstract

Abstract. Maternal mortality rate describes the number of women who die from a cause of death related to pregnancy disorders or their management during pregnancy, childbirth and within 42 days after giving birth without taking into account the length of pregnancy per 100,000 live births. This study aims to analyze how much influence the level of education, the number of midwives, and the level of religious education have on the maternal mortality rate in 9 provinces of Indonesia. The data used is secondary data, namely panel data for eleven years from 2010-2020 and as many as 9 provinces in Indonesia sourced from the Indonesian Central Statistics Agency and Health Profile. The data analysis method used descriptive verification method with a quantitative approach. The data analysis model uses a fixed effect model. The results showed that education level and income level had a negative effect, while the number of midwives had a positive effect. The conclusion of the study is that the level of education and income level contribute to the maternal mortality rate in 9 provinces of Indonesia, while the number of midwives does not contribute to the maternal mortality rate in 9 provinces of Indonesia. Abstrak. Angka kematian ibu menggambarkan jumlah wanita yang meninggal oleh suatu penyebab kematian terkait dengan gangguan kehamilan atau penanganannya selama kehamilan, melahirkan dan dalam masa 42 hari setelah melahirkan tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh tingkat Pendidikan, jumlah bidan, dan Tingkat Pendaopata terhadap angka kematian ibu di 9 provinsi Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data panel selama sebelas tahun dari 2010-2020 dan sebanyak 9 provinsi di Indonesia yang bersumber dari badan Pusat Statistika Indonesia dan Profil Kesehatan. Metode analisis data menggunakan meyode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Model analisis data menggunakan fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat Pendidikan dan tingkat pendapatan memiliki pengaruh negatif, sedangkan jumlah bidan memiliki pengaruh positif. Kesimpulan penelitian adalah tingkat Pendidikan dan tingkat pendapatan berkontribusi terhadap terjadinya angka kematian ibu di 9 provinsi indoensia sedangkan jumlah bidan tidak berkontribusi terhadap angka kematian ibu di 9 provinsi Indonesia.
Pengaruh Jumlah Industri, Upah Minimum, dan Pertumbuhan Ekonomi terhadap Pengangguran Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2020 Akmal Abdul Aziz; Aan Julia
Bandung Conference Series: Economics Studies Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Economics Studies
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.433 KB) | DOI: 10.29313/bcses.v2i2.3684

Abstract

Abstract. This study aims to determine the effect of the number of industries, minimum wages and economic growth on district/city unemployment in West Java Province in 2017-2020. Unemployment is still an important problem for the government and society. With a high unemployment rate can bring the nation into a situation of destruction that is difficult to avoid. In this case, the factors that influence unemployment include the number of industries, minimum wages, and economic growth. The method used in this research is quantitative descriptive analysis and panel data regression analysis using the fixed effect model. The data used in this study is secondary data obtained from the official publications of the Central Statistics Agency (BPS) website, Open Data Jabar and the Gajimu.com website. The data used is annual data from 2017-2020. The results of the study show that the variable number of industries partially affects the unemployment rate. The minimum wage variable has a partially negative relationship to the unemployment rate and the economic growth variable partially has a negative effect on the unemployment rate. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Jumlah Industri, Upah Minimum dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Pengangguran Kab/Kota di Provinsi Jawa Barat Tahun 2017-2020. Pengangguran masih menjadi masalah penting bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan tinggi angka pengangguran dapat membawa bangsa berada pada situasi kehancuran yang sulit dihindarkan. Dalam hal ini, faktor yang mempengaruhi pengagguran yaitu antara lain jumlah industri, upah minimum, dan pertumbuhan ekonomi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif dan analisis regresi data panel dengan menggunakan model fixed effect. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari publikasi resmi website Badan Pusat Statistik (BPS), Open Data Jabar dan situs Gajimu.com. Data yang digunakan adalah data tahunan dari tahun 2017-2020. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah industri secara parsial berpengaruh terhadap tingkat pengangguran. Variabel upah minimum memiliki hubungan secara parsial negatif terhadap tingkat pengangguran dan variabel pertumbuhan ekonomi secara parsial berpengaruh negatif terhadap tingkat pengangguran.