p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal LOKABASA Panggung
NIKNIK DEWI PRAMANIK, NIKNIK DEWI
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

SYAIR LAGU JENIS POP SUNDA KARYA DOEL SUMBANG (Kajian Struktural-Semiotik dan Nilai Moral) PRAMANIK, NIKNIK DEWI
LOKABASA Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : UPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jlb.v4i1.3127

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidenti􀂿kasi struktur puisi syair lagu jenis pop Sunda karya Doel Sumbang yang meliputi, imaji, simbol, musikalitas, suasana, tema dan gaya bahasa; mengidenti􀂿kasi aspek semiotik (ikon, indeks dan simbol); dan mendeskripsikan nilai moralnya. Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif. Data dikumpulkan dengan teknik dokumentasi dan transkripsi. Setelah dianalisis terlihat bahwa kehidupan di dunia tidak terlepas dari dua kemungkinan, yaitu kesenangan dan kesedihan. Di akhir penelitian ditarik kesimpulan, hasil analisis struktur syair lagu jenis pop Sunda karya Doel Sumbang, bahwa imaji yang banyak ditemukan adalah imaji penglihatan. Gaya bahasa yang paling banyak terlihat adalah hiperbola dan personi􀂿kasi. Sedangkan hasil analisis semiotik syair lagu karya Doel Sumbang disimpulkan tanda yang paling banyak dijumpai adalah simbol dan indeks. Hasil analisis nilai moral dalam syair lagu karya Doel Sumbang banyak menceritakan mengenai kritikan bagi para penguasa dan pejabat negara yang mempunyai prilaku nilai kurang terpuji seperti korupsi, yang menyebabkan rakyat sengsara. AbstractThis study aims to identify the structure of Sundanese pop song lyrics by Doel Sumbang, comprising images, symbols, musicality, nuance, theme and 􀂿gure of speech; to identify the aspects of semiotics (icons, indexes and symbols); and to uncover the moral of the lyrics. The research used the descriptive method. The data were documentated and transcribed. Results show that the wordly life cannot be separated from the two possibilities, namely pleasure and misery. The structural analysis reveals that the most common image was visual images. The most identifiable figures of speech were hyperbole and personi􀂿cation. Meanwhile, the semiotic analysis indicates that the signs most often found were symbols and indexes. Results of moral examination show that much of the lyrics carries criticisms to state of􀂿cials who are corrupt, and consequently makes the people miserable.
Makna Simbolik dan Nilai-Nilai yang Terkandung dalam Seni Pakemplung di Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur Pramanik, Niknik Dewi; Dienaputra, Reiza D.; Guna, Bucky Wibawa Karya; Adji, Muhamad
PANGGUNG Vol 31 No 1 (2021): Eksistensi Seni Budaya di Masa Pandemi
Publisher : LP2M ISBI Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26742/panggung.v31i1.1273

Abstract

ABSTRACT This study describes the art of Pakemplung in Kampung Tegal Bungur, Wanasari Village, Naringgul District, Cianjur Regency. This art is very rare and almost extinct. This study aims to explore the history of Pakemplung art, forms of performance, essence, symbols, functions, and to identify and collect Pakemplung art documents. The method used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques using interviews, observation, and documentation. The results of research, Pakemplung art is used as a medium to get closer to God and a medium for interaction between players and spectators. As a whole, Pakemplung's art contains religious, compact, mutual cooperation, responsibility, observant, thoroughness, courage, beauty, neatness, authority, and servitude.Keywords: Pakemplung art, essence, symbols, functions ABSTRAKPenelitian ini tentang kesenian pakemplung di Kampung Tegal Bungur Desa Wanasari Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur. Pakemplung adalah kesenian yang hanya terdapat di Kampung Tegal Bungur dan merupakan kesenian yang langka, bahkan tengah menuju pada kepunahan. Penelitian ini bertujuan menguak sejarah, bentuk pertunjukan, makna, simbol, dan fungsi pakemplung, serta mengidentifikasi dan mengumpulkan dokumentasinya. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.  Sumber data yang digunakan berupa sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validasi data menggunakan triangulasi sumber, dan dianalisis dengan kualitatif model interaktif. Adapun yang menjadi objek penelitian ini yaitu budaya kesenian pakemplung dengan subjek penelitian dari empat narasumber yang dipilih dengan menggunakan teknik snowball. Berdasarkan hasil penelitian maka dihasilkan seni Pakemplung sebagai media untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan tempat untuk melakukan proses interaksi antara pemain dengan penonton. Pakemplung secara keseluruhan mengandung makna religius, kekompakan, gotong royong, tanggungjawab, kejelian, ketelitian, keberanian, keindahan, kerapian, kewibawaan, dan penghambaan. Kata kunci: seni pakemplung, esensi, simbol, fungsi