M. Yusuf Fajar
Matematika, Universitas Islam Bandung

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Karakteristik Lalu Lintas Kendaraan Menggunakan Algoritma YOLOv3 dan Model Antrean M/M/1 Haris Dhaifullah; Erwin Harahap; M. Yusuf Fajar
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v3i1.5778

Abstract

Abstract. Congestion is still one of the biggest problems in Indonesia until today, especially in big cities. Congestion can be caused by many things, including the lack of public transportation facilities, the large number of residents who have private vehicles, to the unsystematic traffic system. Congestion often occurs at intersections that are meeting points for vehicles from and to the city center, one of which is the Pasteur intersection in Bandung City. In this study, the process of collecting and processing traffic condition data at the Pasteur intersection will be carried out automatically and systematically to obtain traffic characteristics in the area. The queuing model used in this study is the M/M/1 model. This study uses the YOLOv3 Algorithm to help read and retrieve data on the number of vehicles leaving the queue from available traffic videos. The data obtained will then be processed using the M/M/1 queue model to obtain information about traffic characteristics at the Pasteur intersection, starting from vehicle service average data, vehicle arrival rates, percentage of traffic density levels, and other data. other. The information is expected to assist the authorities in the decision-making process regarding the traffic systematization in the area. Abstrak. Hingga saat ini, kemacetan masih menjadi salah satu problem terbesar di Indonesia terutama di kota-kota besar. Kemacetan dapat disebabkan oleh banyak hal di antaranya karena kurangnya sarana transportasi umum, banyaknya penduduk yang memiliki kendaraan pribadi, hingga sistem lalu lintas yang belum sistematis. Kemacetan sering kali terjadi di persimpangan-persimpangan yang menjadi titik pertemuan kendaraan dari dan menuju pusat kota, salah satunya pada persimpangan Pasteur di Kota Bandung. Pada penelitian kali ini, akan dilakukan proses pengambilan dan pengolahan data keadaan lalu lintas pada persimpangan Pasteur secara otomatis dan sistematis untuk mendapatkan karakteristik lalu lintas di daerah tersebut. Model antrean yang digunakan pada penelitian kali ini adalah model M/M/1. Penelitian ini menggunakan Algoritma YOLOv3 untuk membantu membaca dan mengambil data jumlah kendaraan yang meninggalkan antrean dari video lalu lintas yang tersedia. Data-data yang diperoleh kemudian akan diolah menggunakan model antrean M/M/1 sehingga didapatkan informasi-informasi mengenai karakteristik lalu lintas di persimpangan Pasteur, mulai dari data rataan pelayanan kendaraan, laju kedatangan kendaraan, persentase tingkat kepadatan lalu lintas, dan data-data lainnya. Informasi tersebut diharapkan dapat membantu pihak-pihak yang berwenang dalam proses pengambilan keputusan mengenai sistematika lalu lintas di daerah tersebut.
Optimasi Pengendalian Persediaan Perishable Item dengan Metode Economic Order Quantity pada District Aminda Cafe Jatinangor Aulia Fitri Hayuningtyas; Eti Kurniati; M. Yusuf Fajar
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v3i1.6381

Abstract

Abstract. Along with the development of the economy, competition between companies is becoming increasingly stringent. This condition encourages companies to compete with other companies. The company seeks to meet consumer demand, one of which is by preparing the necessary supplies so that there are no shortages or excesses. The purpose of this research is to determine the number of economic orders. The method used is the Economic Order Quantity (EOQ). Based on the calculation results in the case study, the number of economical orders for each order was 114 kg of ribs, 208 kg of chicken, 70.73 kg of salmon, 135 kg of tenderloin, and 108 kg of short plates. The total inventory costs in one year are ribs of IDR 238,204,623, chicken IDR 178,113,289, salmon IDR 231,303,035, tenderloin IDR 259,549,288, and shortplate IDR 269,652,192. The total cost of inventory for 5 types of raw materials for 1 year is IDR 1,175,749,772. Abstrak. Seiring dengan perkembangan ekonomi persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Kondisi ini mendorong perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain. Perusahaan berupaya untuk memenuhi permintaan konsumen salah satunya dengan cara menyiapkan persediaan yang diperlukan agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan. Tujuan penelitian ini untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis. Metode yang digunakan ialah Economic Order Quantity (EOQ). Berdasarkan hasil perhitungan pada studi kasus dihasilkan jumlah pemesanan ekonomis setiap satu kali pemesanan yaitu iga sebanyak 114 Kg, ayam sebanyak 208 Kg, salmon sebanyak 70,73 Kg, tenderloin sebanyak 135 Kg, dan shortplate sebanyak 108 Kg. Total biaya persediaan dalam satu tahun yaitu iga sebesar Rp238.204.623, ayam sebesar Rp 178.113.289, salmon sebesar Rp 231.303.035, tenderloin sebesar Rp 259.549.288, dan shortplate sebesar Rp 269.652.192. Biaya total persediaan untuk 5 jenis bahan baku selama 1 tahun sebesar Rp 1.175.749.772.
Perbandingan Algoritma K-Nearest Neighbor, Greedy dan Brute Force dalam Menentukan Rute Pengiriman Barang Muhamad Ihsan Maulidan; Gani Gunawan; M. Yusuf Fajar
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v3i1.6403

Abstract

Abstract. The buying and selling transaction system that is widely used by the public today is the online buying and selling system. In the online buying and selling system, of course there is a process of sending goods. One of the goods delivery companies in Indonesia is J&T Express Cicurug, Sukabumi Regency, West Java. In the process of shipping goods, of course, a shipping line with the shortest distance is needed in order to streamline the process of sending goods. Delivery route problems can be solved using the Traveling Salesman Problem algorithm, in this study using the K-Nearest Neighbor (KNN) algorithm, the Greedy algorithm, and the Brute Force algorithm. This study aims to determine and compare the routes and distances traveled in the delivery of goods using the K-Nearest Neighbor algorithm, the Greedy algorithm and the Brute Force algorithm. The results obtained are that the K-Nearest Neighbor algorithm produces a total distance of 24.05 km, for the Greedy algorithm it produces a total distance of 23.5 km. Meanwhile, with the Brute Force algorithm, it is equal to 21.74 km. So using the Brute Force algorithm can produce better routes and total mileage compared to the K-Nearest Neighbor algorithm and the Greedy algorithm. Abstrak. Sistem transaksi jual beli yang sudah banyak masyarakat memanfaatkannya saat ini adalah dengan sistem jual beli online. Pada sistem jual beli online tentu terdapat proses pengiriman barang. Salah satu perusahaan pengirim barang yang ada di Indonesia ialah J&T Express Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Pada proses pengiriman barang tentu perlu suatu rute pengiriman dengan jarak tempuh yang terpendek agar dapat mengefisienkan proses pengiriman barang. Permasalahan rute pengiriman barang dapat diselesaikan dengan algoritma pada Travelling Salesman Problem, dalam penelitian ini yaitu menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor (KNN), algoritma Greedy, dan algoritma Brute Force. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan serta membandingkan rute dan jarak tempuh dalam pengiriman barang menggunakan algoritma K-Nearest Neighbor, algoritma Greedy dan algoritma Brute Force. Hasil yang diperoleh yaitu dengan algoritma K-Nearest Neighbor menghasilkan total jarak tempuh sepanjang 24,05 km, untuk algoritma Greedy menghasilkan total jarak tempuh sebesar 23,5 km. Sedangkan dengan algoritma Brute Force yaitu sebesar 21,74 km. Jadi, dengan menggunakan algoritma Brute Force dapat menghasilkan rute dan total jarak tempuh yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma K-Nearest Neighbor dan algoritma Greedy.
Penerapan Metode EOQ dengan POM QM for Windows untuk Optimalisasi Pengendalian Jumlah Persediaan Obat pada UPTD Puskesmas Babakan Sari Usti Amaliah; Eti Kurniati; M. Yusuf Fajar
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v3i1.6874

Abstract

Abstract. The amount of drug supplies at the Puskesmas cannot be estimated accurately due to different diagnoses and types of diseases suffered by patients every day. This condition is a problem because there could be a shortage of drug stock so that there are patients who do not get the drug or excess drug stock, causing financial losses. The purpose of this study was to determine the optimal number of drug orders at the UPTD Babakan Sari Health Center with minimal absorption of funds. The method used is the ABC (Always Better Control) analysis and the EOQ (Economic Order Quantity) method. ABC analysis is used to determine the level of absorption of funds based on the investment value of the drug, while the EOQ method is used to obtain the optimal number of drug orders. POM QM For Windows software is a tool to simplify calculations. Based on the results of grouping using ABC analysis of 38 types of drugs, there are 6 types of drugs included in group A, 9 types of group B, and 23 types of group C. The results obtained by applying the EOQ method are the values for the optimal number of drug orders. Abstrak. Jumlah persediaan obat di Puskesmas tidak dapat diperkirakan secara akurat karena adanya perbedaan diagnosa dan jenis penyakit yang diderita oleh pasien setiap harinya yang berbeda-beda. Kondisi ini menjadi permasalahan karena bisa saja terjadi kekurangan stok obat sehingga ada pasin yang tidak mendapatkan obat atau kelebihan stok obat sehingga menyebabkan kerugian secara finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemesanan obat yang optimal di UPTD Puskesmas Babakan Sari dengan penyerapan dana yang minimal. Metode yang digunakan adalah analisis ABC (Always Better Control) dan metode EOQ (Economic Order Quantity). Analisis ABC digunakan untuk menentukan tingkat penyerapan dana berdasarkan nilai investasi obat, sedangkan metode EOQ digunakan untuk mendapatkan jumlah pemesanan obat yang optimal. Software POM QM For Windows merupakan alat bantu untuk mempermudah perhitungan. Berdasarkan hasil pengelompokkan menggunakan analisis ABC dari 38 jenis obat terdapat 6 jenis obat yang termasuk kelompok A, 9 jenis kelompok B, dan 23 jenis kelompok C. Hasil yang diperoleh dengan penerapan metode EOQ merupakan nilai jumlah pemesanan obat yang optimal.
Penerapan Metode EOQ untuk Optimalisasi Pengendalian Jumlah Persediaan Obat di Puskesmas Usti Amaliah; M. Yusuf Fajar
Jurnal Riset Matematika Volume 3, No.1, Juli 2023, Jurnal Riset Matematika (JRM)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrm.v3i1.1748

Abstract

Abstract. The amount of drug supplies at the Puskesmas cannot be estimated accurately due to different diagnoses and types of diseases suffered by patients every day. This condition is a problem because there could be a shortage of drug stock so that there are patients who do not get the drug or excess drug stock, causing financial losses. The purpose of this study was to determine the optimal number of drug orders at the UPTD Babakan Sari Health Center with minimal absorption of funds. The method used is the ABC (Always Better Control) analysis and the EOQ (Economic Order Quantity) method. ABC analysis is used to determine the level of absorption of funds based on the investment value of the drug, while the EOQ method is used to obtain the optimal number of drug orders. POM QM For Windows software is a tool to simplify calculations. Based on the results of grouping using ABC analysis of 38 types of drugs, there are 6 types of drugs included in group A, 9 types of group B, and 23 types of group C. The results obtained by applying the EOQ method are the values for the optimal number of drug orders. Abstrak. Jumlah persediaan obat di Puskesmas tidak dapat diperkirakan secara akurat karena adanya perbedaan diagnosa dan jenis penyakit yang diderita oleh pasien setiap harinya yang berbeda-beda. Kondisi ini menjadi permasalahan karena bisa saja terjadi kekurangan stok obat sehingga ada pasin yang tidak mendapatkan obat atau kelebihan stok obat sehingga menyebabkan kerugian secara finansial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pemesanan obat yang optimal di UPTD Puskesmas Babakan Sari dengan penyerapan dana yang minimal. Metode yang digunakan adalah analisis ABC (Always Better Control) dan metode EOQ (Economic Order Quantity). Analisis ABC digunakan untuk menentukan tingkat penyerapan dana berdasarkan nilai investasi obat, sedangkan metode EOQ digunakan untuk mendapatkan jumlah pemesanan obat yang optimal. Software POM QM For Windows merupakan alat bantu untuk mempermudah perhitungan. Berdasarkan hasil pengelompokkan menggunakan analisis ABC dari 38 jenis obat terdapat 6 jenis obat yang termasuk kelompok A, 9 jenis kelompok B, dan 23 jenis kelompok C. Hasil yang diperoleh dengan penerapan metode EOQ merupakan nilai jumlah pemesanan obat yang optimal.
Optimasi Laba Produksi Ayam Geprek Menggunakan Metode Simplek dengan Bantuan QM for Windows Natasha Sabila Alfath; Erwin Harahap; M. Yusuf Fajar
Bandung Conference Series: Mathematics Vol. 3 No. 2 (2023): Bandung Conference Series: Mathematics
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcsm.v3i2.9153

Abstract

Abstrak. Optimalisasi keuntungan dapat diterapkan melalui beberapa metode, salah satunya yaitu program linear. Program linear dpat digunakan untuk mengoptimalkan keuntungan pada suatu perusahaan, baik perusahaan besar maupun kecil atau UMKM. UMKM Ayam Geprek Waika yang berada di kawasan Sarijadi, Kota Bandung menjadi salah satu UMKM yang memiliki permasalahan yang sering dihadapi oleh UMKM yaitu bagaimana mengkombinasikan faktor-faktor produksi yang dimiliki dengan tepat agar dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Maka penelitian ini bertujuan untuk menentukan keuntungan maksimal yang dapat diperoleh pada usaha Ayam Geprek Waika menggunakan Pemrograman Linier metode Simpleks. Jenis penelitian ini adalah jenis studi kasus menggunakan penelitian yang bersifat kuantitatif dengan menentukan variabel-variabel yang akan diteliti. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data primer melalui observasi langsung dan wawancara dengan narasumber pengusaha Ayam Geprek Waika. Selanjutnya data tersebut akan dianalisis menggunakan Linear Programming metode simpleks berbantuan Software QM for Windows yang bertujuan untuk mencari solusi optimal. Hasil dari analisis penelitian bahwa untuk memperoleh keuntungan yang optimal maka UMKM Ayam Geprek Waika harus memproduksi setiap jenis ayam sebanyak 1.300 potong ayam dengan keuntungan yang akan diperoleh adalah sebesar Rp 11.050.000 dalam periode satu bulan. Kenaikan keuntungan yang diperoleh oleh UMKM Ayam Geprek Waika adalah 12,29% dari kondisi faktual ke kondisi optimal yaitu sebesar Rp 1.210.000. Abstract. Optimization of profits can be applied through several methods, one of which is a linear program. Linear programs can be used to optimize profits in a company, both large and small companies or MSMEs. Ayam Geprek Waika MSME located in the Sarijadi area, Bandung City, is one of the MSMEs that has problems that are often faced by MSMEs, namely how to combine the factors of production owned appropriately in order to generate maximum profits. So this study aims to determine the maximum profit that can be obtained at Ayam Geprek Waika business using Linear Programming Simplex method. This type of research is a type of case study using quantitative research by determining the variables to be studied. The type of data used in this study is primary data through direct observation and interviews with Waika Geprek Chicken entrepreneurs. Furthermore, the data will be analyzed using Linear Programming simplex method assisted by QM for Windows Software which aims to find the optimal solution. The results of the research analysis that to obtain optimal profits, MSMEs Ayam Geprek Waika must produce each type of chicken as many as 1,300 pieces of chicken with the profit to be obtained is Rp 11,050,000 in a one-month period. The increase in profits obtained by UMKM Ayam Geprek Waika is 12.29% from the previous month.