<![CDATA[Pendidikan karakter di Indonesia saat ini menjadi sangat penting, sebab sering sekalikita mendengar berita terkait siswa yang berkata kasar terhadap gurunya atau berkelahi denganteman-temannya, bahkan bersikap buruk terhadap orang yang lebih tua darinya. Oleh karena itu,dalam proses pembelajaran perlu adanya penanaman nilai- nilai karakter untuk siswa, terutama diSekolah Dasar (SD). Salah satu caranya yaitu melalui metode Digital Storytelling/mendongengsecara digital yang dibuat dengan bantuan komputer dengan mengkombinasikan gambar, teks,efek suara, musik, dan suara pengisi guna menceritakan kisah tertentu. Berdasarkan hasilpengamatan di SDS Harapan yang beralamatkan di daerah Kota Bambu Utara, Kec. Palmerah,Jakarta Barat ditemukan permasalahan rendahnya nilai-nilai karakter dan moral pada diri siswa.Subjek atau sasaran penelitian ini adalah siswa kelas 2 di Sekolah Dasar Swasta Harapan. Penelitimenggunakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yangdigunakan yaitu observasi dan wawancara. Kegiatan ini, dilakukan dengan menggunakan ceritafabel/hewan yang berjudul “Kisah Monyet dan Kura-kura” “Semut dan Belalang” dan “KisahKancil dan Jerapah”. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa siswa menjadi lebih antusias dalammelaksanakan proses penanaman nilai karakter. Dapat dilihat dari karakter siswa yang mulaibersikap jujur dalam pembelajaran, bertanggung jawab ketika meminjam barang milik temannya,dan saling menghargai kepada teman yang berbeda agama. Kata Kunci: pendidikan karakter, digital storytelling]]>
