Hevi Syahrizal Hasyim
Magister Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh bantuan pemerintah dan luas lahan terhadap produksi Hevi Syahrizal Hasyim; Michael Michael; Muliadi Muliadi
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 6, No 3 (2021): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v6i3.10105

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh bantuan pemerintah dan luas lahan terhadap produksi padi sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dengan program pemerintah, melalui Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara diharapkan memberikan perubahan terhadap peningkatan produksi pertanian padi sawah, sehingga berpengaruh kepada tingkat kesejahteraan petani. Penelitian menggunakan pendekatan mix method, dimana dilakukan analisis regresi linier berganda terhadap data bantuan benih, pupuk, irigasi, alsintan, luas lahan dan produksi padi sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2011-2019 serta melibatkan informasi dari Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kutai Kartanegara, pemerhati pertanian dan Petani di Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bantuan pemerintah dalam bentuk benih, pupuk, pembangunan irigasi dan pemberian alsintan belum mampu memberikan perubahan peningkatan produksi padi sawah yang berarti di Kabupaten Kutai Kartanegara. Begitu juga dengan tindakan pengembangan perluasan areal pertanian yang belum memberikan perubahan peningkatan produksi hasil budidaya pertanian padi sawah karena kondisi lahan di Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki tingkat keasaman yang masih tinggi. Pemerintah daerah Kabupaten Kutai Kartanegara perlu melakukan peningkatan dan pemerataan bantuan kepada seluruh petani di Kabupaten Kutai Kartanegara serta melakukan perbaikan kondisi lahan melalui pengapuran terlebih dahulu guna menurunkan tingkat keasaman tanah agar dapat meningkatkan produksi padi sawah di Kabupaten Kutai Kartanegara.