Bimo Virgiawan Listanto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan model analisis lq dan analisis shift share pada pergeseran penyerapan tenaga kerja sektoral Bimo Virgiawan Listanto; Warsilan Warsilan; Emmilya Umma Aziza Gaffar
Jurnal Ilmu Ekonomi Mulawarman (JIEM) Vol 2, No 3 (2017): September
Publisher : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiem.v2i3.1490

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis  pergeseran  sektoralekonomi  yang menyebabkan  terjadinya  pergeseran  penyerapan  tenaga kerja di Kota Samarinda beserta strategi pengembangannya. Penelitian ini menggunakan data  sekunder  yang  diperoleh  dari  Badan  Pusat  Statistik  Provinsi  Kalimantan Timur. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Location Quotient,  analisis  Shift Share,  analisis  Kuadran  dan analisis  SWOT.  Selain  itu juga dibantu dengan sistem komputerisasi yaitu Microsoft Office Excel 2007. Berdasarkan   hasil  analisis  LQ  dapat  diketahui  bahwa  Sektor  Tersiermerupakan sektor yang paling berperan dalam pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda. Berdasarkan hasil analisis Shift Share serta analisis kuadran menunjukkan  bahwa  Sektor  Primer  yang  termasuk  Kuadran  I karena  memiliki pertumbuhan  bauran industri (Mij) yang tumbuh cepat serta memiliki daya saing yang kuat (Cij), kemudian  yang termasuk  Kuadran  II ialah Sektor  Tersier  yang memiliki  pertumbuhan  bauran industri yang tumbuh cepat (Mij) namun memiliki daya  saing  yang  lemah  (Cij)  dan  yang  termasuk   Kuadran  III  yaitu  Sektor Sekunder  yang memiliki pertumbuhan  bauran industri yang lamban (Mij) namun memiliki  daya saing yang kuat (Cij). Namun jika dilihat dari tingkat penyerapan tenaga kerjanya dari tahun 2004 hingga 2013 menunjukkan  bahwa sektor tersier memiliki tingkat penyerapan tenaga kerja tertinggi sebesar 67,46% atau 177.221 jiwa,  kemudian  sektor  sekunder  sebesar  20,43%  atau  53.678  jiwa  dan  yang terakhir  sektor  primer  sebesar  12,11%  atau  31.806  jiwa.  Berdasarkan   hasil analisis SWOT, Kota Samarinda  meningkatkan  produktivitas  sektor-sektor  yang termasuk  sektor  basis  dan memaksimalkan  sektor  yang memiliki  pertumbuhan bauran industri yang tumbuh pesat serta memiliki daya saing yang kuat di Kota Samarinda.