<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian hasil melalui pencatatan dan pelaporan akuntansi anggaran alokasi dana desa pada pendapatan dan belanja Desa yang ditetapkan untuk semester pertama dan kedua. Akuntansi anggaran pendapatan diakui saat anggaran diterima melalui rekening kas umum Pemerintah, akuntansi anggaran belanja diakui pada saat anggaran disahkan oleh Perbendaharaan Pemerintah untuk keperluan pengeluaran belanja yang telah ditetapkan melalui rekening kas umum pemerintah. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder berupa laporan realisasi anggaran pendapatan dan belanja desa untuk tahun anggaran 2018. Hasil analisis pencatatan semester pertama untuk pendapatan alokasi dana desa sebesar Rp.295.303.000 atau 40%, untuk pencapaian hasil belanja pegawai sebesar Rp. 207.460.000 atau 60,46%, belanja barang dan jasa sebesar Rp. 42.287.100 atau 27,20%, dan belanja modal sebesar Rp. 19.068.000 atau 07,95%. Analisis pencatatan semester kedua untuk pendapatan alokasi dana desa yakni sebesar Rp.442.956.000 atau 60%, untuk pencapaian hasil belanja pegawai yakni sebesar Rp.135.640.000 atau 39,53%, belanja barang dan jasa sebesar Rp. 113.156.900 atau 70,74%, dan belanja modal sebesar Rp. 220.647.000 atau 93,80%, namun terdapat kurang anggaran alokasi dana desa untuk kegiatan membina organisasi perempuan/PKK sebesar Rp. 5.720.000, rehab lamin desa sebesar Rp. 7.075.000, dan pembangunan jalan desa sebesar Rp.4.500.000. Analisa pencatatan dan pelaporan akuntansi anggaran sesuai Standar Akuntansi Pemerintah untuk semester pertama dan semester kedua belum dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Muara Mujan sehingga dalam pencatatan tidak dilakukan penjurnalan LRA dan LO atas transaksi-transaksi yang terjadi di Desa dan hanya menggunakan kuitansi-kuitansi maupun nota untuk menilai besaran kas keluar dan kas masuk pada anggaran alokasi dana desa untuk tahun anggaran 2018.]]>
