Kristina Salim
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman, Samarinda

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengaruh Harga Minyak Dunia, Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Kurs Rp/US$ Terhadap Return Saham Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Kristina Salim; Lewi Malisan; Iwan Kesuma
Jurnal Ilmu Akuntansi Mulawarman (JIAM) Vol 3, No 4 (2018): November
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29264/jiam.v3i4.3287

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh harga minyak dunia, inflasi, suku bunga SBI, nilai tukar Rp / US $ terhadap return saham yang terdaftar di bursa efek indonesia pada periode 2008-2016. Metode yang digunakan adalah purposive sampling dan diperoleh sampel dari 11 perusahaan pertambangan. Jenis data adalah data sekunder yang bersumber dari Bursa Efek Indonesia, Bank Indonesia, dan Administrasi Informasi Energi. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji f, uji t, dan koefisien determinasi (R2). Hasil yang diperoleh dengan harga Hasil Uji f menunjukkan bahwa nilai signifikansi hasil dari Uji f adalah 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa model penelitian layak. Harga minyak dunia berpengaruh positif dan signifikan terhadap return saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2008-2016. Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap return saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2008-2016. Tingkat suku bunga SBI tidak memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap return saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2008-2016. Nilai tukar Rp / US $ berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pengembalian saham pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode 2008-2016. Hasil koefisien determinasi (R2) hanya menunjukkan bahwa hanya 25,90% varian return saham dapat dijelaskan oleh 4 (empat) variabel dalam penelitian ini.