Munawarah Daud
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MELATIH PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL GAYO “Men Tin” Munawarah Daud
Bunayya Vol 9, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/bunayya.v9i1.16953

Abstract

Perkembangan motorik merupakan perkembangan yang melibatkan daya gerak tubuh. Perkembangan motorik merupakan salah satu perkembangan yang penting bagi keberhasilan berkembangnya gerakan yang dilakukan anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk melatih perkembangan anak usia dini melalui permainan tradisional gayo dan Analisis alat permainan tradisional gayo dalam permainan  “Men Tin”. Metode penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian deskriptif melalui pendekatan kualitatif  dimana untuk menggambarkan secara sistematis fakta-fakta yang ditemukan oleh peneliti dilapangan mengenai perkembangan motorik kasar anak usia dini dalam sebuah permainan tradisional yang bernama “Men Tin” serta untuk mengetahui adakah perubahan yang signifikan yang terjadi pada perkembangan motorik anak setelah kegiatan permainan yang diadakan oleh peneliti selesai. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari sumber data primer yakni diperoleh langsung dari anak-anak yang terlibat dalam permainan, dan sumber yang kedua adalah berupa buku, artikel, jurnal untuk membantu mendukung terkait penelitian. Teknik pengumpulan data yakni melalui kegiatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yakni menggunakan teori miles dan Huberman dengan langkah-langkah : merangkum, menyajikan data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam  melatih perkembangan motorik anak bisa dilakukan melalui permainan tradisional “men tin”, dalam proses permainan peneliti memperkenalkan konsep permainan dan dilanjutkan dengan pengenalan  alat permainan terlebih dahulu yakni batok kelapa. Kegiatan permainan dilakukan berulang sehingga perkembangan motorik anak kasar anak terlatih. Disamping itu perkembangan yang terjadi terlihat baik dari yang sebelumnya sebab aktivitas bermain permainan “men tin” menunjukkan hasil yang baik dan membantu merangsang perkembangan motorik kasar anak dengan melibatkan gerak tubuh anak secara keseluruhan dengan optimal dan efektif.