Ristya Desy Wardani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI TERHADAP TINGKAT KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI KOTA SALATIGA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Ristya Desy Wardani; Yuliawati Yuliawati
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh Vol 10, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/jimag.v10i1.8992

Abstract

Ketahanan pangan untuk masyarakat berkaitan erat dengan ketersediaan pangan di suatu daerah. Pada awal Maret 2020, Indonesia dilanda wabah Covid-19 sehingga pemerintah melakukan upaya mencegah penularan dengan mengeluarkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat. Kebijakan ini menghambat banyak sektor, terutama sektor sosial dan ekonomi. Masyarakat dilarang untuk berkerumun dan meminalisir interaksi dengan orang lain, sehingga banyak masyarakat mengalami penurunan pendapatan karena kehilangan pekerjaan, pembatasan jam kerja, dan kegiatan jual beli yang terhenti. Hal ini berdampak pada perubahan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, antara lain kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari termasuk bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kota Salatiga  pada masa pandemi Covid-19 dan mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga di Kota Salatiga pada masa pandemi Covid-19.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana terhadap rumah tangga di kecamatan Sidorejo, jumlah sampel 50 rumah tangga. Tingkat ketahanan pangan diukur dari persentase pengeluaran pangan terhadap total pengeluaran rumah tangga. Variabel kondisi sosial ekonomi yang diduga memengaruhi ketahanan pangan adalah pendidikan ibu, pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga, dan harga bahan pokok beras. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner. Teknik analisis untuk mengetahui pengaruh kondisi sosial ekonomi terhadap ketahanan pangan adalah regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 60% rumah tangga di kota Salatiga termasuk rumah tangga tahan pangan, Variabel kondisi sosial ekonomi yang berpengaruh nyata dan signifikan terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga adalah pendapatan keluarga, jumlah tanggungan keluarga, dan harga bahan pokok beras, sedangkan pendidikan ibu tidak berpengaruh terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga.