Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi IOTs Pada Budidaya Udang Skala Rakyat Pokdakan GEMPA 01 Desa Kurau Kabupaten Bangka Tengah Fika Dewi Pratiwi; Hartoyo Notonegoro; Dwi Rizka Zulkia
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 6, No 1 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33633/ja.v6i1.848

Abstract

Pokdakan Gempa 01 merupakan kelompok pembudidaya udang Vanname (tambak skala rakyat) di desa Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah merintis usahanya mulai tahun 2020. Monitoring kualitas air masih dilakukan secara manual dan belum menerapkan teknologi. Padahal, tambak rakyat tersebut berpotensi untuk dapat scale-up ke skala yang lebih besar, apabila mampu mengaplikasikan teknologi, salah satunya berbasis Internet of Things (IoT). Oleh karena itu, program pemberdayaan masyarakat sangat diperlukan,  yang ditujukan implementasi Internet of Things (IoT) untuk usaha budidaya tambak udang skala rakyat. Program pemberdayaan masyarakat dengan skema PMTU akan dilakukan, dengan pendekatan kombinasi metode yaitu melalui penyuluhan atau sosialisasi, pendampingan disertai partisipasi aktif mitra. Program yang direncanakan yaitu sosialisasi dan pengenalan sistem IoT (Internet of Things) dalam manajemen kualitas air budidaya, disertai pendampingan aplikasi sistem IoT. Tahap akhir adalah evaluasi dengan cara membagikan kuesioner skala Likert (1-4) kepada 10 anggota pokdakan Gempa 01. Berdasarkan hasil evaluasi diperoleh bahwa penggunaan IoTs yang tergolong baru tersebut sesuai dengan kebutuhan mitra, serta memiliki nilai manfaat untuk jangka panjang. Anggota kelompok mendapatkan wawasan baru, pemahaman meningkat setelah sosialisasi dan mereka menginginkan keberlanjutan kegiatan pengabdian guna mengingkatkan produktifitas tambak udang. Aplikasi IoT oleh mitra dapat men scale-up tambak udang skala rakyat, dengan indikator data kualitas air tersedia dalam data base yang dapat diakses kapanpun sehingga dapat menunjang keberhasilan budidaya dan dapat dijadikan early warning system sehingga kegagalan panen dapat dihindari.