Nabila Ramadhani
Prodi Kebidanan, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EDUKASI DISMENOREA PADA REMAJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI KETIDAKNYAMANAN SELAMA MENSTRUASI Noviyati Rahardjo Putri; Kharisma Tristia Dewi; Madha Yuli Christiana; Na’ilah Salma Inas; Nabila Ramadhani; Iffah Indri Kusmawati
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 7, No 1 (2023): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v7i1.12121

Abstract

Abstrak: Dismenorea merupakan salah satu ketidaknyamanan menstruasi yang sering dirasakan. Prevalensi dismenorea secara global mencapai 71,1% dan Indonesia sebesar 87,5%. Dampak dismenorea pada remaja meliputi rasa nyaman terganggu, aktifitas menurun, pola tidur dan selera makan terganggu, kesulitan berkonsentrasi sampai dengan menggangu sekolah. Pengetahuan sangat penting untuk membentuk perilaku seseorang terutama dalam menangani dismenorea. Pengetahuan yang cukup akan menjadi dasar penatalaksaan awal individu dalam mengurangi dismenorea yang dirasakan. Penyuluhan merupakan upaya perubahan perilaku manusia yang dilakukan melalui pendekatan edukatif. Tujuan dari kegiatan ini untuk agar remaja putri dapat mengatasi dismenore dengan tepat. Metode dari kegiatan ini berupa penyuluhan kepada remaja. Jumlah mitra yang menjadi sasaran adalah 7 remaja. Hasil yang dicapai adalah peningkatan pengetahuan remaja mengenai dismenorea dengan presentase hasil pretest yang dikategorikan berpengetahuan baik 14%, berpengetahuan cukup 71%, dan berpengetahuan kurang 14% setelah dilakukan penyuluhan didapatkan presentase hasil posttest dengan kategori berpengetahuan baik 71% dan berpengetahuan cukup 29%.Abstract: Dysmenorrhea is one of the most common menstrual discomforts. The prevalence of dysmenorrhea globally reaches 71.1% and Indonesia reaches 87.5%. The impact of dysmenorrhea on young women includes disturbed comfort, decreased activity, disturbed sleep patterns, disturbed appetite, disturbed interpersonal relationships, difficulty concentrating to disrupting school. Knowledge is very important to shape one's behavior, especially in dealing with dysmenorrhea. Adequate knowledge will be the basis for individual initial management in reducing perceived dysmenorrhea. Counseling is an effort to change human behavior through an educative approach. The purpose of this activity is for young women to be able to deal with dysmenorrhea properly. The method of this activity is in the form of providing training to youth. The number of partners who were targeted were 7 teenagers. The results achieved were an increase in the knowledge of young women about dysmenorrhea with the percentage of pretest results that recognized good knowledge of 14%, sufficient knowledge of 71%, and insufficient knowledge of 14% after counseling was carried out, the percentage of posttest results with good knowledge category was 71% and sufficient knowledge was 29%.